EVALUASI STATUS MUTU AIR DANAU RAWAPENING

Agatha Sih Piranti, Diana Retna Utarini Suci Rahayu, Gentur Waluyo

Abstract

Increasing type and number of human activities will impact on decreasing quality of water. Therefore, it is necessary to determine the water quality status of Rawapening Lake regularly to ensure that the water quality remains in its natural condition. The purposes of this study were to evaluate the water quality status and class of Rawapening Lake. The survey was done in the lake during dry season for 3 months (July to September 2016). Water sampling conducted in seven locations. The measured variables were all parameters as specified in Government Regulation No. 82 of 2001. To determine the water quality status was using storet methods. Determination of the water class was by comparing the concentration of all parameters with the  standard. Observations indicated that the Rawapening Lake water quality status was in heavily polluted. There were eight parameters exceeding the standard i.e. TSS, BOD, COD, total phosphor and total coliform, Cd and Pb, and H2S. Therefore, it is necessary to decrease them through activities such as not throwing rubbish into the lake, lifting biomass of water hyacinth, picking up peat soil sediments, using environmentally friendly fuels, reducing fertilizers and pellet, reforesting critical lands, limiting mining activities, banning waste disposal directly to rivers.

References

Alabaster, J.S. Lloyd R. (Eds.), 1980.Water Quality Criteria for Freshwater Fish, 2nd Ed. Butterworths, London,

APHA, 1992. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. American Public Health Association (APHA), American Water Works Association (AWWA), Water Pollution Control Federation (WPCF). Washington DC.

Apriliyana, D., 2015. Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Sub DAS Rawapening terhadap Erosi dan Sedimentasi Danau Rawapening, 11(1), pp. 103–116.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD), Propinsi Jawa Tengah. 2000. Penyusunan Rencana Pengelolaan Kawasan Rawapening Propinsi Jawa Tengah.

Badan Pusat Statistik, 2016. Kabupaten Semarang Dalam Angka. Semarang. Jawa Tengah

Cross, T.K., Summerfelt, RC., 1987. Oxygen Demand of Lakes: Sediment and Water Column BOD. Lake and Reservoir Management. 3(1), pp. 109-116.

Erlania, Rusmaedi, A.B. Prasetio, J. Haryadi, 2010. Dampak Manajemen Pakan Dari Kegiatan Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas air. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 2002, pp.621–631.

Esta, K.A., P. Suarya, D.A. Suastuti, 2016. Penentuan Status Mutu Air Tukad Yeh Poh Dengan Metode Storet. Jurnal Kimia, 10(1), pp. 65–67.

Henny, C., S. Nomosatryo, 2012. Dinamika Sulfida Di Danau Maninjau : Implikasi Terhadap Pelepasan Fosfat Di Lapisan Hipolimnion. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI Tahun 2012. Bogor, Indonesia

Hidayah, A.M.l., Purwanto, R. Soeprobowati, 2012. Kandungan Logam Berat pada Air , Sedimen dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, (September), pp 95–101.

Hidayat, B., 2015. Remediasi Tanah Tercemar Logam Berat Dengan Menggunakan Biochar. Jurnal Pertanian Tropik. 2(1), pp 31- 41.

Horne, A.J. and C.R. Goldman, 1994. Lymnology. Second edition. McGraw Hill, Inc. New York.

Klapper, H., 1991. Control of Eutrophication In Inland Waters. Ellis Horwood. New York, London.

Kementrian KLH, 1988. Keputusan Menteri Negara KLH Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan, Kementrian KLH, Jakarta.

Kementrian Lingkungan Hidup, 2011. Profil 15 Danau Prioritas Nasional. Jakarta, Indonesia

Nurmalita, Maulidia, dan M. Syukri, 2013. Analisa Kekeruhan Dan Kandungan Sedimen Dan Kaitannya Dengan Kondisi Das Sungai Krung Aceh. Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat Menuju Hutan Aceh Berkelanjutan, Banda Aceh, 1.

Paundanan, M., E. Riani, dan S. Anwar, 2015. Heavy Metals Contamination Mercury (Hg) and Lead (Pb) in Water, Sediment and Torpedo Scad Fish (Megalaspis cordyla L) in Palu Bay, Sentral Sulawesi). Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), pp.161–168.

Paimin, A. Wuryanta, U. Murtiono, 2012. Identifikasi Kerentanan Lahan Di Daerah Tangkapan Air Sebagai Dasar Pelestarian Danau Rawa Pening. Prosiding Seminar Nasional Limnologi VI Tahun 2012, pp. 125–135.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Peruntukan Air Dan Pengelolaan Kualitas Air Sungai Tuntang Di Provinsi Jawa Tengah.

Piranti, A.S., 2014. Input of Nutrient (Nitrogen And Phosphorus) From The Catchment Area Into Rawapening Lake Of Central Java. Prosiding Seminar International Basic Science (IBSC). Jember, Indonesia.

Purnomo, P.W., M. Nitisupardjo, Y. Purwandari, 2013. Hubungan Antara Total Bakteri Dengan Bahan Organik, NO3 dan H2S Pada Lokasi Sekitar Eceng Gondok dan Perairan Terbuka Di Rawa Pening. Journal of Management of Aquatic Resources. 2(3), pp. 74–84.

Rahman, M.W., M.Y.J. Purwanto, dan Suprihatin, 2014. Status Kualitas Air dan Upaya Konservasi Sumberdaya Lahan di DAS Citarum Hulu, Kabupaten Bandung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan. 4(1), pp. 24–34.

Samudra, S.R., T.R. Soeprobowati, dan M. Izzati, 2012. Daya tampung beban pencemaran fosfor untuk budidaya perikanan danau rawapening, (Laporan Penelitian), pp. 134–142.

Soeprobowati, T.R., S.W.A. Suedy, 2010. Status trofik danau rawapening dan solusi pengelolaannya. Jurnal Sains Dan Matematika. 18(2005), pp. 158–169.

Soeprobowati, T.R., 2011. Kajian Perubahan Ekosistem Danau Rawapening Menggunakan Diatom sebagai Bioindikator. Prosiding. Semarang: Simposium Nasional Penelitian Perubahan Iklim. Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan UNDIP.

Sundra, I.K., M. Joni, 2015. Inovasi humaniora, sains dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, Kuta 29-30 Oktober 2015. pp. 2166-2172.

Suwanto, A., T.N. Harahap, H. Manurung, W.C. Rustadi, S.R. Nasution, I.N.N. Suryadiputra, I. Sualia, 2011. Profil 15 Danau Prioritas Nasional. Kementerian Lingkungan Hidup. Indonesia.

Tarigan, M.S., dan E. Edward, 2003. Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) di Perairan Raha, Sulawesi Tenggara. Makara Sains. 7 (3), pp. 109–119.

US Environmental Protection Agency (U.S. EPA), 1972. Water Quality Criteria, EPA-R3-73-033-March 1973. p. 177.

Authors

Agatha Sih Piranti
agatha.darman@gmail.com (Primary Contact)
Diana Retna Utarini Suci Rahayu
Gentur Waluyo
PirantiA. S., RahayuD. R. U. S. and WaluyoG. (2018) “EVALUASI STATUS MUTU AIR DANAU RAWAPENING”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 8(2), pp. 151-160. doi: 10.29244/jpsl.8.2.151-160.

Article Details