@article{Susilo_Noeraida_2021, title={Identifikasi kebutuhan layanan perpustakaan sains dan teknologi nuklir berbasis Inklusi sosial}, volume={20}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/39880}, DOI={10.29244/jpi.20.2.60-74}, abstractNote={<p>Pemerintah saat ini menggalakkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpustakaan Sains dan Teknologi Nuklir sebagai perpustakaan khusus, dapat berperan dalam memberdayakan pemustaka dalam konteks inklusi sosial agar produk yang dihasilkan oleh peneliti dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, yang utama adalah untuk meningkatkan keberterimaan, masyarakat awam terhadap iptek nuklir melalui layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial sangat tepat. Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pengumpulan data dari literatur dan dokumen ilmiah produk hasil penelitian bidang iptek nuklir. Berdasarkan hasil dan pembahasan, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan pustakawan yaitu mengembangkan layanan perpustakaan dengan mengidentifikasi pengguna, pengembangan koleksi, kelembagaan dan layanan, kajian kelayakan teknis dan operasional serta upaya yang dilakukan saat ini. Beberapa upaya yang harus dilakukan pustakawan yaitu dengan melakukan penataan fisik, Inventarisasi, identifikasi dan pemilihan koleksi, melakukan kemas ulang koleksi, melakukan jejaring perpustakaan. Konsep layanan inklusi sosial yang dapat dilakukan dengan memberikan layanan Internal kepada keluarga pegawai dan selain pegawai seperti cleaning services melalui ceramah atau pelatihan. Selain itu layanan eksternal dengan mengundang tokoh untuk memperoleh informasi megenai kebutuhan masyarakat agar dapat memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa pustakawan pada perpustakaan sains dan teknologi nuklir sangat perlu melakukan layanan perpustakaan inklusi sosial agar produk iptek nuklir bermanfaat secara optimal dan dapat diterima secara positif oleh masyarakat luas.</p> <p>&nbsp;</p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal Pustakawan Indonesia}, author={SusiloHadi and Noeraida}, year={2021}, month={Dec.}, pages={60-74} }