Karakteristik fisikokimia kerupuk produk UKM Kabupaten Kutai Kartanegara hysicochemical characteristics of crackers from Kutai Kartanegara SMEs product

Andi Noor Asikin, Seftylia Diachanty, Ilmiani Rusdin

Abstrak

Kerupuk merupakan camilan atau pelengkap makanan utama yang diproduksi dari ikan dan udang. Sumberdaya ikan Kabupaten Kutai Kartanagera yang melimpah memberi peluang usaha bagi UKM untuk membuat olahan kerupuk ikan dan udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik fisikokimia kerupuk dengan perbedaan bahan baku produksi UKM terbaik berdasarkan SNI. Sampel kerupuk yang diperoleh dari UKM terdiri atas 4 jenis, yaitu kerupuk ikan pipih, kerupuk ikan haruan, kerupuk udang, dan kerupuk ikan bandeng.  Parameter yang dianalisis meliputi proksimat, warna, daya kembang, daya serap minyak, dan higroskopisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan baku kerupuk berpengaruh nyata (p<0,05) pada semua parameter uji. Komposisi kimia yang dihasilkan yaitu kadar air  9,99-12,91%, protein 6,63-7,90%, lemak 1,49-2,63%, abu 2,93-3,92%, dan karbohidrat 73,90-77,52%. Kerupuk memiliki nilai L* nilai 38,76-49,06, a* 3,39-3,52, b* 14,46-18,74 dan derajat putih 38,76-49,06%. Daya serap minyak 28,32-45,04%, daya kembang 35,26-40,09%, dan higroskopisitas selama 6 jam 4,77-5,70%. Sampel kerupuk udang memenuhi syarat mutu SNI terbaik (Grade II), dibandingkan kerupuk ikan pipih, ikan haruan, dan ikan bandeng (Grade III). 

Referensi

Aji, S. R., Zuraida, I., Pamungkas, F. B., Irawan, I., & Diachanty, S. (2022). Pengaruh penambahan Kappaphycus alvarezii terhadap mutu bakso udang dogol (Metapenaeus monoceros). Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 17(2), 111-123. http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v17i2.846
Alisa, N. S., Asikin, N. A., Diachanty, S., Irawan, I., Rusdin, I., & Kusumaningrum, I. (2023). Fortifikasi tepung tulang ikan bandeng (Chanos chanos) pada kue kembang goyang. Juvenil, 4(2), 132-141. https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i2.20053
Arif, D. Z. (2018). Characteristics of Fish crackers based on types of fish and different types of starch. Pasundan Food Technology Journal, 5(2), 102-110. https://doi.org/10.23969/pftj.v5i2.1041
Asikin, A.N., & Kusumaningrum, I. (2017). Edible Portion dan Kandungan Kimia Ikan Gabus (Channa striata) Hasil Budidaya Kolam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Zira'ah, 42 (3), 158-163.
Asikin, A. N., Kusumaningrum, I., & Hidayat, T. (2019). Effect of knife-fish bone powder addition on characteristics of starch and seaweed kerupuk as calcium and crude fiber sources. Current Research in Nutrition and Food Science, 7(2), 584-591. https://dx.doi.org/10.12944/CRNFSJ.7.2.27
Aziz A. F., Nematollahi, A., Siavash, & Saei-Dehkordi, S. (2013). Proximate composition and fatty acid profile of edible tissues of Capoeta damascina (Valenciennes, 1842) reared in freshwater and brackish water. Journal of Food Composition and Analysis, 32, 150-154. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2013.09.004
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2016). Kerupuk Udang, Ikan dan Moluska. SNI-8272:2016. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
Dewita dan Syahrul. (2014). Fortifikasi Konsentrat Protein Ikan Siam Pada Produk Snack Amplang
dan Mie Sagu Instan Sebagai Produk Unggulan Daerah Riau. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 17(2), 161.
Dzulfathi, M. A. H., & Auliana, R. (2020, October ). Upaya perencanaan usaha kerupuk dengan memanfaatkan tepung duri ikan bandeng sebagai substitusi. Jurnal Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 15(1), 1-7.
Estellita, D. D., & Andriani, U. (2014). Perbedaan kualitas ikan lele dumbo dengan ikan lele lokal dalam pembuatan abon ikan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 20(78), 33-39.
Fauzi, D.A., Karyantina, M., & Mustofa, A. (2022). Karakteristik Kerupuk Ikan Gabus (Channa striata) - Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) dengan Subtitusi Tepung Mocaf. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Unisri, 7(2), 140-152. https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i2.7077.
Hafiludin. (2015). Analisis kandungan gizi pada ikan bandeng yang berasal dari habitat yang berbeda. Jurnal Kelautan, 8(1), 37-43. https://doi.org/10.21107/jk.v8i1.811.
Haryati, S., Sudjatina., & Sani, Y. E. (2019). Karakteristik fisikokimia dan organoleptik kerupuk subtitusi susu dan tepung tapioka dengan metode cair. Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi, 15(1), 54-63. http://dx.doi.org/10.26623/jprt.v15i1.1506.
Huda, N., Leng, L. A., Tee, X. C., & Herpandi. (2010). Chemical composition, colour and linear expansion properties of Malaysian commercial fish cracker (Keropok). Asian Journal of Food and Agro-Industry, 3(5), 473-482.
Husaini, A.V., Pamungkas, B.F., Irawan, Irman., Mismawati, Andi., & Diachanty, Seftylia. (2023). Pemanfaatan Kepala dan Tulang terhadap Penerimaan Konsumen dan Karakteristik Kimia Pempek Ikan Bandeng (Chanos chanos). Jambura Fish Processing Journal, 5(2), 89-103. https://doi.org/10.37905/jfpj.v5i2.18791
Kaewmanee, T., Karrila, T. T., & Benjakul, S. (2015). Effect of fish species on the characteristics of fish cracker. International Food Research Journal, 22(5), 2078-2087.
Kasim, V., Pateda, S., Hadju, V., & Jafar, N. (2017). Suplementasi Ekstrak Albumin Ikan Gabus terhadap Status Gizi dan Imunitas Pasien Stroke. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(3), 91-98. https://doi.org/10.22146/ijcn.21964
Kurniawati, C. P. (2013). Kualitas kerupuk kombinasi ikan gabus (Channa striata Bloch), tepung ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Putih, dan Tepung Tapioka. [Skripsi]. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Kusumaningrum, I. (2009). Analisa faktor daya kembang dan daya serap kerupuk rumput laut pada variasi proporsi rumput laut. Jurnal Teknologi Pertanian, 4(2), 63-68.
Laiya, Nofliyanto., Harmain, Marsuci. R., Yusuf, Nikmawatisusanti. (2014). Formulasi Kerupuk Ikan Gabus yang Disubstitusi dengan Tepung Sagu. Nike: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2 (2), 81-87. 10.37905/.v2i2.1258
Lestari, V., Kusumaningrum, I., Zuraida, I., Diachanty, S., & Pamungkas, B. F. (2024). Pemanfaatan kepala dan tulang ikan bawis (Siganus canaliculatus) pada pengolahan kerupuk. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(1), 16-26. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v27i1.45014
Lova, Y. S., & Anna, C. N. (2016). Pengaruh konsentrasi angkak terhadap mutu organoleptik kornet ikan gabus (Ophiocephalus striatus). E-Journal Boga, 5(1), 258-264.
Mahdalena, R., Sumardianto, & Fahmi, S. A. (2021). Mutu kerupuk ikan tenggiri dengan penggunaan jenis pasir yang berbeda sebagai media penyangraian. Jurnal FishtecH, 10(2), 109-119. https://doi.org/10.36706/fishtech.v10i2.15320.
Mahfuz, H., Herpandi., & Baehaki, A. (2017). Analisis kimia dan sensoris kerupuk ikan yang dikeringkan dengan pengering efek rumah kaca (ERK). Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 6(1), 39–46.
Maisur, A. W., Desmelati, & Dewita. (2019). Pengaruh jenis ikan air tawar berbeda terhadap karakteristik mutu kerupuk amplang ikan. Jurnal Agroindustri Halal, 5(2), 151-159. https://doi.org/10.30997/jah.v5i2.1801
Malle, S., Tawali, B. A., Tahir, M. M., & Bilang, M. (2019). Nutrient Composition of Milkfish (Chanos chanos, Forskal) from Pangkep, South Sulawesi, Indonesia. Malaysian Journal Nutrition, 25(1), 155-162. doi:10.31246/mjn-2018-0105
Mawaddah, N., Mukhlishah, N., Rosmiati, & Mahi, F. (2021). Uji daya kembang dan uji organoleptik kerupuk ikan cakalang dengan pati yang berbeda. Perbal Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(3), 181-187. http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v9i3.1590
Musa, A., & Lawal, T. (2013). Proximate composition of ten types of biscuits and their susceptibility to tribolium castaneum herbst (Tenebrionidae : Bostrichidae ) in Nigeria. Food Science and Quality Management, 14, 33–41.
Nafsiyah, I., Diachanty, S., Guttifera, Sari, R. S., Rizki, R. R., Lestari, S., & Syukerti, N. (2022). Profil hedonik kemplang panggang khas Palembang. Jurnal Ilmu Perikanan Air Tawar (Clarias), 3(1), 1-5. https://doi.org/10.56869/clarias.v3i1.343.
Nainggolan, F., Diachanty, S., Kusumaningrum, I., Irawan, I., & Zuraida, I. (2022). Karakteristik fisikokimia dan penerimaan konsumen terhadap nuget udang dengan penambahan rumput laut Kappaphycus alvarezii. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 17(1), 43-52. http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v17i1.793
Nguyen, L.A.D., Huynh, T.K.D., Nguyen, T.N.H., Nguyen, Q.T., & Tran, M.P. (2023). Effect of rosemary (Rosmarinus officinalis) extract on the protection of the fishballs from knife fish (Chitala chitala) and striped catfish by-product (Pangasianodon hypophthalmus) against spoilage during frozen storage. Food Research, 7(2), 85-95. https://doi.org/10.26656/fr.2017.7(2).670
Ningsih, T., Wisudo, S. W., Huseini, M., Poernomo, A., & Nurani, T. W. (2012). Keunggulan kompetitif UKM Sentra pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu berbasis sumber daya. Manajemen IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 7(1), 44-53. https://doi.org/10.29244/mikm.7.1.44-53
Nurilmala, M., Safithri, M., Pradita, F. T., & Pertiwi, R. M. (2021). Profil protein ikan gabus (Channa striata), toman (Channa micropeltes), dan betutu (Oxyeleotris marmorata). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(3), 548–557. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i3.33924
Ode, W. N., Darmawati, E., & Mardjan, S. S. (2020). Komposisi fisikokimia tepung ubi kayu dan mocaf dari tiga genotipe ubi kayu hasil pemuliaan. Jurnal Keteknikan Pertanian, 8(3), 97-104. https://doi.org/10.19028/jtep.08.3.97-104
Perdani, C. G., Amaludin, F. N., & Wijana, S. (2019). Formulasi Kerupuk Kentang Granola
(Solanum tuberosum L.) Sebagai Makanan Kuliner Khas Tengger Jawa Timur. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 7(3), 37–48.
Priyanto, Wibowo, Y., & Jay, J. (2020). Karakteristik amplang ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) hasil variasi rasio daging ikan lele dan tapioka. Jurnal Agroteknologi, 14(2), 143-152. https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i02.9743
Putra, P. A. (2023). Karakteristik fisikokimia dan penerimaan konsumen kerupuk rumput laut Kappaphycus alvarezii.[Skripsi]. Universitas Mulawarman.
Putra, P. E. (2019). Analisis nilai tambah usaha pengolahan ikan belida menjadi kerupuk di Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja, Timur Kabupaten OKU. Jurnal Bakti Agribisnis, 5(2), 1-7. https://doi.org/10.53488/jba.v5i02.76
Rosiani, M., Basito, & Widowati, E. (2015). Kajian karakteristik sensoris fisik dan kimia kerupuk fortifikasi daging lidah buata (Aloe vera) dengan metode pemanggangan menggunakan microwave. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 84-98. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.12896.
Rusdin, I., Asikin, A.N., & Diachanty, S. (2023). Penerimaan Konsumen terhadap Kerupuk Komersil Berdasarkan Perbedaan Bahan Baku dari UMKM di Kutai Kartanegara. Journal Perikanan, 13(4), 1102-1110. http://doi.org/10.29303/jp.v13i3.651
Septindri, A. H., Syahrul., & Iriani, D. (2021). Karakteristik mutu organoleptik kerupuk ikan biang (Setipinna sp.) dengan bahan pengikat berbeda. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 8 (1), 1-5.
Setiawan, D.W., Sulistiyati, T.D., & Suprayitno, E. (2013). Pemanfaatan Residu Daging Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) dalam Pembuatan Kerupuk Ikan Beralbumin. THPi Student Journal, 1(1), 21-32.
Sianita, M. M., Purwidiani, N., Wibawa, C. S., & Kusumawati, N. (2020, Oktober 10). Analisis masa simpan dan kandungan gizi produk kerupuk ikan “Sholawat Ummi” [Conference session]. Prosiding Seminar Nasional Kimia(SNK), Surabaya, Indonesia. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya.
Suryaningrum, D. T., Ikasari, D., Supriyadi, Mulya, I., & Purnomo, H. A. (2016). Karakteristik kerupuk panggang ikan lele (Clarias gariepinus) dari beberapa perbandingan daging ikan dan tepung tapioka. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 11(1), 25-40. 10.15578/jpbkp.v11i1.234.
Suwandi, R., Nurjanah., Winem, & Margaretha. (2014). Proporsi Bagian Tubuh dan Kadar Proksimat Ikan Gabus pada Berbagai Ukuran. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17 (1), 22-28. https://doi.org/10.17844/jphpi.v17i1.8134.
Trivina, O., Pamungkas, F. B., & Sutono, D. (2006). Karakteristik kerupuk dari kulit ikan belida (Chitala sp.). Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, 20(2), 29-40.
Verdian, A. H., Witoko, P., & Aziz, R. (2020). Komposisi kimia daging udang vanamei dan udang windu dengan sistem budidaya keramba jaring apung. Jurnal Perikanan Terapan, 1(1), 1-4. https://doi.org/10.25181/peranan.v1i1.1479.
Wiranti, T., & Indrati. (2015). Pengaruh proporsi tapioka, tepung garut, dan daging ikan patin terhadap sifat organoleptik kerupuk. E-Journal Boga, 4(1), 28–36.
Yahya, F., Yusof, N.N.M., & Chen, C.K. (2017). Effect of Varying Ratios of Oyster Mushroom Powder to Tapioca Flour on the Physicochemical Properties and Sensory Acceptability of Fried Mushroom Crackers. Malaysian Applied Biology, 46(1), 57-62.
Yuliani, Marwati, Wardana, H., Emmawati, A., & Candra, K. P. (2018). Karakteristik kerupuk ikan dengan subsitusi tepung tulang ikan gabus (Channa striata) sebagai fortifikan kalsium. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 258-265. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23042
Yuniarti, T., Hartono, D., Asriani, & Amrizal, N. S. (2022). Kerupuk ikan dari bahan baku yang berbeda di UD. Es Jaya Juwana, Pati-Jawa Tengah. Marinade, 5(1), 45-53. https://doi.org/10.31629/marinade.v5i01.4424
Yustini, E. P., & Nurwidayati, T. (2021). Kajian mutu amplang ikan pipih, bandeng dan tenggiri yang di produksi di Kalimantan Timur. Jurnal Riset Teknologi Industri, 15(2), 454-462. http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v15i2.7316
Zulfahmi, N. A., Swastawati, F., & Romadhon. (2014). Pemanfaatan daging ikan tenggiri (Scomberomorus commersoni) dengan Konsentrasi yang berbeda pada pembuatan kerupuk ikan. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 133-139.

Penulis

Andi Noor Asikin
Seftylia Diachanty
seftylia@gmail.com (Kontak utama)
Ilmiani Rusdin
##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Departemen of Aquatic Product Technology

Rincian Artikel