Pengaruh Iradiasi Gamma dan Penyimpanan Dingin terhadap Kandungan Proksimat, pH, dan ALT Filet Ikan Jenaha The Effect of Gamma Iradiation and Cold Storage on Proximate Content, pH, and ALT of Jenaha Fish Fillet

Widya Pangestika, Satriya Abrian, Deden Yusman Maulid, Kusuma Arumsari, Sugili Putra, Farakh Fadila Windiarti, Vipi Herawati

Abstract

Fish and fishery products are perishable foodstuffs. One technology to prolong the shelf life of fish is gamma irradiation. Irradiation is able to break the bonds of bacterial DNA chains, thereby inhibiting bacterial growth. The application of irradiation technology will certainly be much more effective when combined with other preservation technologies, such as storage at cold temperatures. In this study, skinless jenaha fish fillet (Lutjanus sp.) was irradiated at doses of 0 kGy, 3 kGy, 5 kGy, and 8 kGy. After being irradiated at a certain dose, fish fillets were stored for 6 days at a cold temperature of 5oC. Based on the results of the proximate analysis, it was found that irradiation technology did not cause significant changes to the moisture content, ash content, and fat content but slightly reduced the protein content of fish fillets. Furthermore, it was found that in terms of pH, fish fillets that were not irradiated and irradiated fish fillets were still categorized as fresh fillets until storage on the 6th day. Although the amount of bacterial contamination in fish fillets that were not irradiated was much greater than that of irradiated fish fillets, the number of bacterial contaminants in all treatments of fish fillets was still below the threshold set by SNI 7388: 2009. The pH value and the amount of bacterial contamination in all treatments Fish fillets tend to increase with the length of the storage process.

References

[BPOM RI] Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan, Info POM. Jakarta (ID): BPOM.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan Kadar Abu pada Produk Perikanan (SNI 01-2354.1-2006). Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan Kadar Air pada Produk Perikanan (SNI 01-2354.2-2006). Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan Kadar Lemak Total pada Produk Perikanan (SNI 01-2354.3-2006). Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan Kadar Protein dengan Metode Total Nitrogen pada Produk Perikanan (SNI 01-2354.4-2006). Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada Produk Perikanan (SNI 01-2332.3-2006). Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
Alinti Z, Timbowo SM, Mentang F. 2018. Kadar air, pH, dan kapang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L.) asap cair yang dikemas vakum dan non vakum pada penyimpanan dingin. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. 6 (1): 202-209.
Doyle ME. 1999. Food Irradiation. Madison: Food Research Institute.
Dwiloka B. 2002. Bahan Kuliah Iradiasi Pangan. Semarang: Universitas Semarang.
Erikson U, Misimi E. 2008. Atlantic salmon skin and fillet color changes effected by perimortem handling stress, rigor mortis, and ice storage. Journal of Food Science. 73(2): 50-59.
Hadiwiyoto S, Darmadji P, Purwasari SR. 2000. Pendinginan pengasapan panas dan penggunaan asap cair pada pengolahan ikan; Tinjauan kandungan benzopiren, fenol, dan sifat organoleptik ikan asap. Agritech. 20: 14–19.
Ikmalia. 2008. Analisa Profil Protein Isolat Eschericia coli S1 Hasil Iradiasi Sinar Gamma. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
[ICGFI] International Consultative Group on Food Irradiation. 2000. Irradiation of Fish, Shellfish, and Frog legs. International Consultative Group on Food Irradiation established under the Agencies of FAO, IAEA, WHO. Vienna: International Atomic Energy Agency.
Irawati Z. 2006. Aplikasi Mesin Berkas Elektron pada Industri Pangan. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya. PTAPB BATAN, Yogyakarta. pp. 87-94.
Irawati Z. 2007. Pengembangan teknologi nuklir untuk meningkatkan keamanan dan daya simpan bahan pangan. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 3(2):41-54.
Irawati Z. 2008. Perkembangan dan prospek proses radiasi pangan di Indonesia. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 19(2):170-176.
Irawati Z, Nurcahya CM, Handayani D, Sarjoko. 1997. Pengaruh Iradiasi Gamma pada Kualitas Daging Segar. Prosiding Seminar Teknologi Pangan. 372-383.
Irawati Z, Putri KR, Zakaria F. 2011. Aspek Keamanan Pangan : Uji toksisitas secara in vitro pepes ikan mas (Cyprinus carpio) yang disterilkan dengan iradiasi gamma. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 7(2):83-96.
Kadir I. 2019. Pengaruh iradiasi gamma terhadap beberapa sifat fisiko-kimia bahan pangan olahan jamur. Ganendra, 22(2):95-102.
Kadir I, Darwis D. 2020. Pengaruh iradiasi terhadap kualitas fisiko-kimia sayur-sayuran kering skala semi-pilot. Jurnal Iptek Nuklir Ganendra. 23(1):1-7.
[Menkes RI] Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 701/MENKES/PER/VIII/2009, tentang: Pangan Iradiasi. Jakarta: Menkes RI.
Nawar WW. 1986. Volatiles from food irradiation. Food Reviews International. 2 (1):45-78.
Ray B, Bhunia. 2015. Fundamental Food Microbiology, Fifth Edition. USA:CRC Press.
Safitri R, Fitri L. 2010. Kajian pemanfaatan radiasi sinar gamma (Co-60) pada sistem pengawetan makanan studi kasus pada serbuk cabai. Sigma. 13(2):115-122.
Sakinah, Hasan B, Leksono T. 2017. Evaluasi masa simpan fillet ikan baung (Hemibagrus nemurus) hasil budidaya yang disimpan pada suhu 5oC dan 10oC. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau. 4(1):1-12.
Sari RA, Yunianta, Harsojo. 2017. Pengaruh iradiasi gamma dan penyimpanan suhu beku sebagai upaya peningkatan keamanan pangan pada ikan patin (Pangasius hypophtalmus). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 5(4):1-8.
Sedeh FM, Arbabi K, Fatolahi H, Abhari M. 2007. Using gamma irradiation and low temperature on microbial decontamination of red meat in Iran. Indian Journal of Microbiology. 47:72-76.
Sutjipto, Sardjono Y. 2007. Efek Radiasi Gamma terhadap kandungan Nutrisi Sampel Lingkungan Telur Itik. Prosiding PPI-PDIPTN; 2007 10 Jul; Yogyakarta, Indonesia. Yogyakarta (ID): Badan Tenaga Nuklir Nasional, Pustek Akselerator dan Proses Bahan.
Suwetja IK. 2011. Biokimia Hasil Perikanan. Jakarta: Media Prima Aksara.
Wahyudi P, Suwahyono U, Harsoyo, Mumpuni A, Wahyuningsih D. 2005. Pengaruh pemaparan sinar gamma isotop Cobalt-60 dosis 0.25-1 kGy terhadap daya antagonistik Trichoderma harzianum pada Fusarium oxysporum. Berkala Penelitian Hayati. 10:143-151.
Yarosita FS, Rindy PT, Bustami I, Winarti Z. 2004. Mutu Bakso Ikan Patin yang Diiradiasi dengan Sinar Gamma (60Co). di dalam Sutrisno, S. (ed). Risalah Seminar Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Iradiasi. Seminar Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Iradiasi; 2004 17-18 Feb; Jakarta, Indonesia. Jakarta (ID): Badan Tenaga Nuklir Nasional, Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Iradiasi.

Authors

Widya Pangestika
widya.pangestika@kkp.go.id (Primary Contact)
Satriya Abrian
Deden Yusman Maulid
Kusuma Arumsari
Sugili Putra
Farakh Fadila Windiarti
Vipi Herawati
Author Biographies

Widya Pangestika, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Satriya Abrian, Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Deden Yusman Maulid, Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Kusuma Arumsari, Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Sugili Putra, Program Studi Teknokimia Nuklir, Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, Jalan Babarsari Yogyakarta 55281

Program Studi Teknokimia Nuklir, Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, Jalan Babarsari Yogyakarta 55281

Farakh Fadila Windiarti, Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Vipi Herawati, Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Program Studi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Jalan Raya Babakan KM 02, Kabupaten Pangandaran 46396

Widya Pangestika, AbrianS., MaulidD. Y., ArumsariK., PutraS., WindiartiF. F., & HerawatiV. (2022). Pengaruh Iradiasi Gamma dan Penyimpanan Dingin terhadap Kandungan Proksimat, pH, dan ALT Filet Ikan Jenaha: The Effect of Gamma Iradiation and Cold Storage on Proximate Content, pH, and ALT of Jenaha Fish Fillet. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 25(1), 80-87. https://doi.org/10.17844/jphpi.v25i1.38521

Article Details