Efek Penambahan Suspensi Nanokitosan pada Edible Coating terhadap Aktivitas Antibakteri

Emma Rochima, Elisah Fiyanih, Eddy Afrianto, I Made Joni, Ujang Subhan, Camellia Panatarani

Abstract

Edible coating atau edible film didefinisikan sebagai lapisan tipis yang dapat dikonsumsi dan berfungsi melindungi makanan dari kerusakan akibat kelembaban, oksigen, dan perpindahan zat terlarut. Komponen penyusun edible coating dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hidrokoloid, lipid dan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan edible coating berbasis karaginan-pati termodifikasi dengan penambahan suspensi nanokitosan hasil proses beads-milling sebagai bahan antibakteri dan aplikasinya pada buah strowberi. Suspensi edible dibuat dengan mengkombinasikan karaginan jenis kappa dengan pati termodifikasi dan penambahan larutan nanokitosan sebesar 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% (v/v). Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode zona hambat dan efek dari penggunaan edible coating ditentukan melalui susut bobot buah strawberry. Karakteristik edible coating yaitu ketebalan dan tingkat transparansi diukur dengan cara mencetak edible pada plat plastik sehingga membentuk film. Penambahan suspensi nanokitosan 1% v/v pada larutan edible cukup efektif menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,hal ini terbukti setelah satu minggu, susut bobot buah strowberi yang dipapar dengan E.coli 6,13% lebih kecil jika dibandingkan dengan S.aureus  sebesar 6,26%.  Suspensi edible memiliki
ketebalan 0,065 mm dengan tingkat transparansi sebesar 82,56. sesuai standar Chroma Meter.

Authors

Emma Rochima
emma.rochima@unpad.ac.id (Primary Contact)
Elisah Fiyanih
Eddy Afrianto
I Made Joni
Ujang Subhan
Camellia Panatarani
RochimaE., FiyanihE., AfriantoE., JoniI. M., SubhanU., & PanataraniC. (2018). Efek Penambahan Suspensi Nanokitosan pada Edible Coating terhadap Aktivitas Antibakteri. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 127-136. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21461

Article Details