Kajian Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam Karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan

  • Isramirawaty Agus Mandong Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University
  • Tati Budiarti Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University
  • Aris Munandar Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University

Abstract

The Rammang-Rammang Karst landscape is part of the Maros-Pangkep Karst Area (KKMP) which is the second largest and most beautiful in the world after the karst areain China. This research aimed to examine the potential for existing of the Rammang-Rammang Karst landscape and assess the feasibility of developing the RammangRammang Karst potential. The research location is in the Rammang-Rammang Karst landscape which is located in Salenrang Village, Bontoa District, Maros Regency, South Sulawesi Province. This research was conducted from October 2019 to December 2021. This research used one data analysis, namely an Analysis of Operational Areas – Natural Tourism Objects and Attractions (ADO-ODTWA) to identify potential development of the Rammang-Rammang Karst landscape. The findings are overall, the Rammang-Rammang Karst landscape has a development feasibility index of 81%
indicating that it has a high potential to be developed for ecotourism areas. The potential with each of these feasibility indexes consists of 97% tourist attraction, 93% accessibility, 42% accommodation, and 92% facilities and infrastructure. The accommodation criteria have a low eligibility index compared to the others.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A. dan Hamzah, A.S. 2016. Database Karst Sulawesi Selatan. Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Ardiansyah, I., dan Iskandar, H. 2022. Analisis Potensi Ekowisata di Taman Wisata Alam Gunung Pancar dengan Menggunakan Metode Analisis ADOODTWA. Jurnal Inovasi Penelitian. 2(8)

Arifin, H.S., Munandar, A., Nurhayati, H.S.A., dan Kaswanto, R.L. 2009. Potensi Kegiatan Agrowisata di Perdesaan (Buku Seri IV: Manajemen Lanskap Perdesaan bagi Kelestarian dan Kesejahteraan Lingkungan). Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Budiyono, D., Soelistyari, H.T. 2016. Evaluasi Kualitas Visual Lanskap Wisata Pantai Balekambang di Desa Srigonco, Kabupaten Malang. Jurnal Lanskap Indonesia 8(2): 81-90. https://doi.org/10.29244/jli.2016.8.2.81-90

Ditjen PHKA (Direktorat Jenderal Perlindungan Hutandan Kelestarian Alam). 2003. Pedoman Penyusunan Analisis Daerah Operasi Obyek Wisata Alam: Bogor

Hardini, A.S.P., Makalew, A.D., dan Munandar, A. 2019. Pemetaan Zona Ekologis dan Identifikasi Geomorfologi Lanskap Geo-Area Ciletuh di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Lanskap Indonesia 10(2): 81-90. https://doi.org/10.29244/jli.v10i2.23153

Karsudi, K., Soekmadi, R., dan Kartodiharjo, H. 2010.Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Media Konservasi. 15(2):80-87.

Kaswanto, R.L., 2015. Land Suitability for Agrotourism through Agriculture, Tourism, Beautification and Amenity (ATBA) Method. Procedia Environmental Sciences, 24, pp.35-38.

Makalew, A.D., Damayanti, V.D., dan Nugraha, J. A. 2016. Perencanaan Lanskap Wisata Pantai Tanjung Baru Berbasis Eco-Landform. Jurnal Lanskap Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.29244/jli.2013.5.1

Mapa, N.H., Hardiansyah, G., dan Siahaan, S. 2018. Penilaian Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam Riam Ensiling di Desa Lumut Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari. 6 (1): 182 - 190

Marthalina. 2019. Pengembangan Kawasan Wisata Karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros. Jurnal Manajemen Pemerintahan. 11(2):18-21.

Palloan, P., Ihsan, N., Tiwow, V.A. 2014. Studi Penentuan Jenis Aliran Sungai Pute Kawasan Karst RammangRammang Kabupaten Maros. Simposium Fisika Nasional (SFN XXVII) [16-17 Oktober 2014]. Denpasar-Bali.

Sulistyantara, B., Pratiwi, P.I. 2011. Perencanaan Penataan Lanskap Kawasan Wisata dan Penyusunan Alternatif Program Wisata di Grama Tirta Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Lanskap Indonesia 3(2). https://doi.org/10.29244/jli.2011.3.2.%p

Tyas, D.N., Vitdiawati, R., dan Nusantari, R. 2016. Konservasi dan Pemanfaatan Berkelanjutan Kawasan Karst Gunung Sewu sebagai Bagian Geopark Untuk Mempertahankan Fungsi Ekologi. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), Prodi Pendidikan Biologi, FKIP,Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Umar, H. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen.Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama.

Yulianti, S.D., Adriani, H., dan Syahadat, R.M. 2020. Evaluasi Daya Tarik Wisata di Kebun Raya Cibodas dalam Sudut Pandang Kualitas Visual. Jurnal Lanskap Indonesia 12(1): 33-40. https://doi.org/10.29244/jli.v12i1.32578

Weaver, D. 2001. Ecotourism. Milton: John Wiley and Sons.

Published
2023-04-01
How to Cite
Agus MandongI., BudiartiT., & MunandarA. (2023). Kajian Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam Karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Lanskap Indonesia, 15(1), 36 - 41. https://doi.org/10.29244/jli.v15i1.41579