https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/issue/feedJurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika2023-06-06T15:24:08+07:00Medria Kusuma Dewi Hardhienatamedria.hardhienata@apps.ipb.ac.idOpen Journal Systems<p><span style="font-weight: 400;"><strong>Jurnal Ilmu Komputer & Agri-informatika (JIKA)</strong> merupakan jurnal nasional yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan <strong>Mei</strong> dan <strong>November</strong> serta bersifat <strong>open access</strong> dengan mitra bestari nasional dan internasional. <strong>JIKA</strong> dikelola oleh Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB University yang terbit pertama kali pada tahun 2012. JIKA merupakan jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan artikel ilmiah hasil penelitian dalam ruang lingkup bidang <strong>ilmu komputer</strong> serta aplikasi <strong>informatika</strong> untuk pengembangan pertanian secara luas. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Berdasarkan </span><a href="https://drive.google.com/file/d/1-F9sZ-3iM6_lSwQDOfNEIfwdzMEB3p4y/view?usp=sharing"><span style="font-weight: 400;">Surat Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode IV Tahun 2022</span></a><span style="font-weight: 400;"><strong> JIKA</strong> mulai terbitan Volume 7 No 1 Tahun 2020 telah terakreditasi <strong>SINTA 3.</strong></span></p> <p><strong>Pengumuman</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Pemenang <strong>writing competition</strong> ilmu komputer dan agri-informatika tahun 2023 dapat dilihat pada tautan di bawah ini.</span><span style="font-weight: 400;"><br></span><a href="https://drive.google.com/file/d/1lWg-H2OB1l_lXVXBo2pogp44OIksGvMh/view?usp=share_link" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://drive.google.com/uc?export=view&id=1lWg-H2OB1l_lXVXBo2pogp44OIksGvMh" width="500" height="500"></a></p> <p><strong><a title="Fokus dan Ruang Lingkup" href="https://journal.ipb.ac.id/index.php/jika/ruanglingkup">FOKUS & RUANG LINGKUP</a></strong></p> <div> <p> </p> </div>https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/47002Manajemen dan Pencatatan Ternak Berbasis Internet Of Things Pada Program Penggemukan Kambing2023-06-02T17:20:21+07:00Nanda Amaliatus Sholichanandachaa_@student.ub.ac.idRandali Irfandirandaliirfandi@student.ub.ac.idCarles Turawancturawan@student.ub.ac.id<p>Indonesia memiliki potensi besar di bidang agraria, khususnya peternakan. Potensi tersebut terlihat pada komoditas kambing yang permintaan pasarnya selalu tumbuh eksponensial. Fakta lapangan di Indonesia ditemukan beberapa kelemahan dalam sistem pengelolaan pendataan ternak kambing atau recording. Pencatatan ternak di Indonesia masih menerapkan metode konvensional dengan kepemilikan individu menggunakan kertas, tidak menggunakan RFID, tidak adanya kontrol dan monitoring kondisi kandang (suhu, kelembaban, gas amoniak) yang akan mempengaruhi pertumbuhan ternak jika kondisi kandang tidak stabil, dan belum menerapkan jadwal dan laporan pemberian pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan suatu gagasan pencatatan recording elektronik berbasis IoT dengan mobile system guna mempermudah proses pencatatan ternak. Metode yang digunakan adalah metode IoT yang meliputi tahapan: analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Aplikasi Smart Goat ini memiliki beberapa fitur yaitu manajemen data ternak, komposisi serta pemberian pakan, pemantauan suhu dan intensitas cahaya, kelembaban, gas amonia, pemantauan bobot badan dan pengontrol suhu. Adapun keunggulan Smart Goat ini adalah aplikasinya dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui internet, sistem ini juga dilengkapi dengan sensor RFID, timbangan digital, serta pengontrol dan pemantau kadang terintegrasi dengan server. Hal ini membuat data yang terupdate dalam sistem akan lengkap, cepat, tepat, dan akurat.</p>2023-05-31T17:18:29+07:00Copyright (c) 2023 Nanda Amaliatus Sholichahttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/44324Pengujian Tahap Beta Literasik: Permainan Edukasi Bahasa Indonesia2023-05-31T21:30:42+07:00Ahmad Ridharidha@apps.ipb.ac.id<p>Penulisan perlu memperhatikan tata bahasa dan aturan yang berlaku seperti Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD V), tetapi kesalahan penulisan masih sering terjadi bahkan di tingkat perguruan tinggi. Literasik telah dikembangkan sebagai sarana edukasi penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan pedoman penulisan dengan menguji pengguna untuk menemukan kesalahan pada penulisan kata, pemakaian huruf kapital, dan penggunaan tanda baca. Pengembangan lebih lanjut memerlukan pengujian tahap beta ke target pengguna sekaligus untuk mendapatkan masukan agar Literasik siap untuk dirilis. Dari pengujian dan survei, ditemukan nilai <em>engagement</em> Literasik berada pada rentang nilai baik hingga sangat baik. <em>Focused attention</em> menjadi aspek dengan nilai terendah yang berarti daya Literasik untuk membuat pemain fokus pada permainan masih bisa dikembangkan. Berdasarkan survei pengguna, Literasik disesuaikan dengan penambahan suara latar belakang, penyingkatan waktu respons jawaban, dan penambahan tombol untuk keluar dari permainan.</p>2023-05-31T16:46:42+07:00Copyright (c) 2023 Ahmad Ridhahttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/46788Strategi Implementasi Aplikasi Mobile KMS Sawit Rakyat Berbasis Rural Participatory 2023-06-06T15:24:08+07:00Ade Hikma Tianaadehikma.tiana@gmail.comIrman Hermadiirmanhermadi@apps.ipb.ac.idYani Nurhadryaniyani_nurhadryani@apps.ipb.ac.idAuzi Asfarianasfarian@apps.ipb.ac.idI Nyoman Rai Widartha Kesumaraiwidartha@apps.ipb.ac.id<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Aplikasi Mobile KMS Sawit telah dikembangkan pada tahun 2020 dengan harapan dapat membantu mengatasi masalah yang dialami oleh petani sawit mandiri dalam meningkatkan produktivitas perkebunan sawit rakyat. Aplikasi mobile knowledge management system (KMS) sawit rakyat merupakan aplikasi yang memiliki fungsi utama yaitu saling berbagi pengetahuan ke sesama pengguna aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan strategi implementasi aplikasi kepada para petani sawit agar dapat diterima dan diadopsi oleh petani serta usability testing untuk mengukur tingkat penerimaan aplikasi serta mengetahui kendala petani dalam menggunakan aplikasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode implementasi KM – IRIS dengan pendekatan Participatory Rural Apprasial (PRA) dan usability testing terhadap aspek learnability, efficiency, dan error dengan memberikan beberapa skenario tugas. Hasil implementasi aplikasi menyatakan bahwa petani dapat menerima dan berinteraksi dengan aplikasi. Hasil pengujian dan perhitungan usability testing menunjukkan nilai learnability sebesar 91,5% , Efficiency sebesar 0,0864, dan Error 0,56 yang berarti tingkat kesuksesan para petani dalam menggunakan sistem sudah berada di atas rata-rata, penyelesaian task yang tergolong cepat dan jumah error yang di bawah rata-rata. Berdasarkan hasil tersebut maka sudah menunjukkan bahwa aplikasi mobile knowledge management system (KMS) sawit rakyat dapat digunakan dengan mudah dan cepat.</p> </div> </div> </div>2023-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Ade Hikma Tiana, Irman Hermadi, Yani Nurhadryani, Auzi Asfarian, I Nyoman Rai Widartha Kesumahttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/46746YOLO V5 untuk Deteksi Plat Kendaraan di DKI Jakarta2023-05-31T21:30:45+07:00Reezky Illmawatireezkyillmaa@gmail.comHustinawatihustina@staff.gunadarma.ac.id<p>Aturan ganjil genap pada pelat nomor kendaraan di DKI Jakarta bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta. Penerapan peraturan tersebut terkendala oleh keterbatasan fungsi pengawasan manual oleh petugas. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengimplementasikan kecerdasan berupa pendeteksian objek plat nomor dengan algoritma YOLO v5 dan proses ekstraksi karakter dengan teknologi Optical Character Recognition menggunakan Tesseract OCR. Teknologi pendeteksi objek akan mendeteksi objek berupa plat kendaraan. Metode OCR dapat mengekstraksi karakter pada plat nomor, hasil ekstraksi dapat diolah menjadi kategorisasi parameter sehingga program dapat membedakan kendaraan yang melanggar aturan dan tidak melanggar aturan secara otomatis dan lebih efektif serta meminimalisir kesalahan. Berdasarkan penelitian ini, rata-rata persentase objek yang terdeteksi pada setiap video adalah 92,38%, dan rata-rata nilai kepercayaan yang diperoleh pada deteksi objek antara 75,55%. Tingkat keberhasilan proses ekstraksi karakter pada plat nomor adalah 95,45%, dan rata-rata proporsi menurut kategori pelat nomor yang terdeteksi adalah 97,2%. Implementasi Algoritma YOLO berhasil mendeteksi plat nomor dengan kategori ganjil dan genap pada video yang dapat memberikan rambu-rambu dan menyelamatkan pelanggaran kendaraan yang melanggar aturan ganjil dan genap<em>.</em></p>2023-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Reezky Illmawati, Hustinawatihttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/46086Menumbuhkan Talenta Desain Pengalaman Pengguna Melalui ACM SIGCHI Student Chapter: Refleksi dari IPB University2023-06-05T10:42:27+07:00Auzi Asfarianauzi.asfarian@gmail.comFirman Ardiansyahf.ardiansyah@apps.ipb.ac.idDean Apriana Ramadhandeanaprianaramadhan@apps.ipb.ac.idShadiqa Aryashadiqa_arya@apps.ipb.ac.idImam Mulhaq Rosyadiimam_chelsea2@apps.ipb.ac.idAkaasyah Nurfathimam_chelsea2@apps.ipb.ac.id<p><em>Student chapter</em> adalah bagian integral dari asosiasi ilmiah yang misinya untuk memajukan ilmu pengetahuan sambil memperkenalkan mahasiswa pada dunia ilmiah dan profesional. IPB University ACM SIGCHI Student Chapter didirikan pada tahun 2019 sebagai <em>student chapter</em> pertama di Indonesia, mungkin bahkan di Asia Tenggara. <em>Student chapter</em> ini secara bertahap telah menjadi komunitas praktik yang menghubungkan mahasiswa, dosen, dan alumni dengan minat atau bahkan profesi di bidang desain pengalaman pengguna (UXD) terkait. Kami mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan strategi-strategi yang memungkinkan babak mahasiswa kami berkembang. Kami juga telah mengamati dampak kegiatan babak mahasiswa pada kompetensi mahasiswa dalam UXD. Meskipun penelitian sebelumnya telah membahas kompetensi pengalaman pengguna dan cara mengajarkannya di universitas, kami menemukan sedikit literatur tentang pengukuran dampak kegiatan mahasiswa dalam <em>student chapter</em> pada kompetensi UXD mereka. Dalam makalah ini, kami bertujuan untuk mempresentasikan peran IPB University ACM SIGCHI Student Chapter dari tahun 2019 hingga 2021 dalam menumbuhkan talenta UXD di IPB University. Pertama-tama, kami mempresentasikan strategi yang kami gunakan untuk memastikan keberlanjutan babak mahasiswa. Kedua, kami mempresentasikan penelitian awal kami untuk mengukur kegiatan <em>student chapter </em>dan dampaknya pada perkembangan talenta UXD mahasiswa. Terakhir, kami mempresentasikan peluang dan tantangan yang kami temukan dalam tiga tahun pertama menjalankan <em>student chapter</em>. Kami berharap pelajaran yang kami peroleh dari kegiatan kami dapat mendorong lebih banyak <em>student chapter</em>, mendorong kolaborasi antar-<em>student chapter</em>, dan memupuk diskusi lebih lanjut tentang keberlanjutan dan dampak <em>student chapter</em>.</p>2023-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Auzi Asfarian, Firman Ardiansyah, Dean Apriana Ramadhan, Shadiqa Arya, Imam Mulhaq Rosyadi, Akaasyah Nurfathhttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/43883Pengembangan Modul Otomatisasi Pengunduhan Citra Sentinel-1A Berbasis Web Menggunakan Metode Prototyping2022-12-24T05:23:13+07:00Muhammad Asyhar Agmalaroagmalaro@apps.ipb.ac.idImas Sukaesih Sitanggangagmalaro@ipb.ac.idTaufik Hidayatagmalaro@ipb.ac.id<p>Citra Sentinel-1A dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti survei dan pemetaan penggunaan lahan pertanian. Sebagai contoh, citra sentinel dapat digunakan untuk melakukan proses identifikasi lahan, validasi hasil tanam dari tanaman holtikultura seperti bawang putih. Namun, saat ini proses akuisisi dan pengunduhan data citra sentinel masih dilakukan secara manual dengan beberapa tahapan sehingga dirasa masih belum efektif dan efisian. Oleh karena itu perlu diterapkan suatu cara alternatif untuk mempercepat akuisi data sentinel dengan mengoptimalkan proses otomatisasi pengunduhan data citra Sentinel. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah modul <em>front-end</em> untuk mengotomatisasi proses pengunduhan data citra Sentinel berbasis web menggunakan <em>Framework</em> Django. Metode <em>prototyping</em> digunakan untuk melakukan pembangunan modul <em>front-end</em> otomatiasi pengunduhan citra Sentinel. Metode ini dipilih didasarkan pada kelebihannya dalam mendapatkan umpan balik yang cepat dari pengguna dari setiap iterasi yang dilakukan sehingga perbaikan dapat cepat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem otomatisasi pengunduhan citra Sentinel-1A. Sistem dapat melakukan pengunduhan data citra Sentinel melalui map atau dengan memvalidasi data geoJson yang dimasukan oleh pengguna. Pengembangan sistem ini dilakukan sebanyak dua iterasi. Dalam pengujian secara <em>black-box</em>, semua fungsi pada modul yang telah dikembangkan, berhasil dilakukan tanpa ada menunjukkan kesalahan.</p>2022-11-30T21:08:19+07:00Copyright (c) 2022 Muhammad Asyhar Agmalarohttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/42628From Immersive to Metaverse: The Gap of Learning and Technology in Agriculture Education Application2022-12-24T05:23:17+07:00Auzi Asfarianauzi.asfarian@gmail.comYani Nurhadryaniyani_nurhadryani@apps.ipb.ac.idYani Nurhadryaniyani_nurhadryani@apps.ipb.ac.idFirman Ardiansyahf.ardiansyah@apps.ipb.ac.idIrman Hermadiirmanhermadi@apps.ipb.ac.idDean Apriana Ramadhandeanaprianaramadhan@apps.ipb.ac.id<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Teknologi imersif seperti augmented reality, virtual reality, media sosial, avatar virtual, dan game online telah mendukung pendidikan. Pertanian, sebagai salah satu proses penting untuk kesejahteraan manusia, menuntut teknologi pendidikan yang kaya interaksi dan konten untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang lingkungan pertanian yang kompleks. Tren teknologi pendidikan saat ini mulai bergeser ke metaverse. Namun, ada kesenjangan antara penerapan teknologi imersif saat ini dan metaverse yang matang. Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan kurangnya penekanan pada teori pembelajaran, konten pembelajaran, dan elemen desain untuk aplikasi imersif dalam pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesenjangan tersebut, khususnya dalam pendidikan pertanian. Kami secara sistematis menganalisis publikasi sebelumnya yang mengembangkan aplikasi mendalam untuk pendidikan pertanian di pendidikan tinggi. Kami menyimpulkan bahwa (1) sebagian besar konten pembelajaran dan elemen desain teknologi metaverse kurang dimanfaatkan; (2) ada banyak kesenjangan implementasi antara implementasi saat ini dengan metaverse yang matang; dan (3) Pendidikan metaverse yang matang adalah kompleks dan mahal, sehingga perencanaan jangka panjang yang cermat dan mengidentifikasi kasus penggunaan dianjurkan. Kesenjangan ini penting untuk penelitian selanjutnya tentang pengembangan metaverse untuk pendidikan, terutama di bidang pertanian. Kami berharap hasil penelitian ini akan memberi pendidik pengetahuan dasar tentang teknologi metaverse untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam memanfaatkan metaverse di lembaga pendidikan.</p> </div> </div> </div>2022-11-30T21:07:07+07:00Copyright (c) 2022 Auzi Asfarian, Yani Nurhadryani, Yani Nurhadryani, Firman Ardiansyah, Irman Hermadi, Dean Apriana Ramadhanhttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/40851Penerapan Konsep Internet of Things Pada Sistem Monitoring Volume Timbulan Sampah di Tempat Penampungan Sementara Kota Bogor2022-12-24T05:23:20+07:00Sri Wahjunimy_juni04@apps.ipb.ac.idWulandariwulandari.ilkom@apps.ipb.ac.idRizqi Alifahasni Zakiahalifahasni.rizqi@gmail.com<p>Sampah masih menjadi salah satu masalah yang sulit untuk ditangani oleh pemerintah Kota Bogor. Dengan jumlah penduduk mencapai angka 1.08 juta jiwa, jumlah sampah yang dihasilkan perharinya mencapai 2 532.5 liter. Jumlah sampah yang tergolong banyak ini hanya diakomodasi oleh jumlah armada angkutan sampah yang terbatas. Hal ini mengakibatkan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) menumpuk sehingga mencemari lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem monitoring jarak jauh untuk mengetahui volume timbulan sampah. Penelitian ini membangun sebuah prototype untuk mengetahui volume timbulan sampah secara real-time dan memberikan notifikasi untuk pengambilan sampah di luar jadwal regular, yaitu ketika volume timbulan sampah mendekati volume maksimal bak sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian <em>adalah frame difference algorithm</em> dan <em>perspective transformation</em>. Selain itu, penelitian ini juga menerapkan konsep <em>Internet of Things</em> dalam aplikasi berbasis <em>mobile</em> sebagai sistem monitoring dan notifikasi. Nilai error atau RMSE antara tinggi aktual volume timbulan sampah dan tinggi timbulan volume sampah hasil pengolahan citra yang didapat adalah 0.2060 dan akurasi sebesar 97.93 persen.</p>2022-11-30T21:05:38+07:00Copyright (c) 2022 Sri Wahjuni, Wulandari, Rizqi Alifahasni Zakiahhttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/44243Pengembangan Model Bayesian Regularization Backpropagation untuk Estimasi Nilai Nutrisi berdasarkan Komposisi Kimia Pakan Ternak Ruminansia2023-01-15T09:00:10+07:00Ulfa Nikmatyaazizku@apps.ipb.ac.idAziz Kustiyoazizku@apps.ipb.ac.idAnuraga Jayanegaraazizku@apps.ipb.ac.id<p>Perbedaan komponen kimia pakan ternak dapat memengaruhi nilai nutrisi hewan ternak ruminansia. Untuk menentukan komposisi kimia dan nutrisi yang dihasilkan oleh pakan ternak tersebut perlu dilakukan analisis di laboratorium. Sebagai alternatif, pada penelitian ini estimasi nutrisi pakan ruminansia berdasarkan komposisi kimia pakan dilakukan menggunakan <em>bayesian regularization backpropagation</em> menggunakan data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian Rowett Research Institute Prancis pada kategori <em>main constituents</em> dan <em>ruminant nutritive values</em>. <em>Main constituents</em> menunjukkan komposisi kimia pakan ruminansia sedangkan <em>ruminant nutritive values</em> menunjukkan nilai nutrisi pakan yang akan diprediksi. Model <em>bayesian regularization backpropagation</em> yang dibangun memiliki 12 neuron input yang berasal dari 12 komponen kimia pakan ruminansia. Jumlah maksimal <em>output</em> model tersebut adalah 8 neuron yang merupakan 8 nilai nutrisi pakan ruminansia. Proses pelatihan dilakukan dengan metode validasi silang dengan memvariasikan jumlah neuron lapisan tersembunyi dari 5 sampai dengan 50 dan jumlah neuron <em>output</em> sebanyak 8, 6 dan 3. Hasil percobaan menunjukkan model <em>bayesian regularization backpropagation</em> terbaik adalah model dengan 8 output dengan nilai <em>root mean square error</em> sebesar 3.47 dan nilai <em>mean absolute percentage error</em> sebesar 11.82%.</p>2022-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Aziz Kustiyohttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/44213Studi Awal Rancang Bangun Indoor Farming Monitoring System Berbasis IoT dengan Protokol Websocket2022-12-24T05:23:44+07:00Agha Pradipta Merdekawanpradipta.agha@gmail.comPutriana Sariputriana.sari@telkom.co.id<p>Alih fungsi lahan dari sebelumnya lahan pertanian ke lahan pemukiman dapat menjadi masalah serius untuk menjaga ketahanan pangan. Selain alih fungsi lahan, dampak urbanisasi juga dapat memberikan dampak serius bagi ketersediaan pangan itu sendiri. Dengan solusi <em>urban farming</em> yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan sedikit lahan yang tersedia di lingkungan perkotaan, diharapkan mampu untuk menyediakan kebutuhan baik sayur, buah dan tanaman obat lainnya. Penanaman dapat dilakukan di dalam ruangan dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang berarti lebih ramah lingkungan. Namun, berkebun juga bukan memerlukan waktu dan tenaga karena setiap tanaman memiliki beberapa karakteristik unik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan optimal tanaman. Hal tersebut tentu akan menjadi masalah karena terutama pada daerah perkotaan dengan tingkat mobilitas yang tinggi sehingga berpotensi tanaman tidak ter-<em>monitor</em> dengan baik. Pada penelitian ini, dikembangkan sistem pemantauan kebun dalam ruangan berbasis IoT yang terdiri atas sensor temperatur, kelembaban, dan intensitas cahaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu melakukan fungsi <em>monitoring</em> sesuai dengan yang telah direncanakan dan berfungsi dengan baik hingga menampilkan grafik perubahan nilai sensor.</p>2022-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Agha Pradipta Merdekawan, Putriana Sarihttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/44507Implementasi Metode Weight Aggregated Sum Product Assessment (WASPA) untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Marketplace2022-12-24T05:23:24+07:00Eneng Tita Tosidattosida@yahoo.comHalimah Tus Sa’diahenengtitatosida@unpak.ac.idCaroko Hutomo Iriantoro Putraenengtitatosida@unpak.ac.id<p>Suatu perusahaan mengevaluasi diri melalui penilaian <em>user</em> terhadap e-<em>commercenya</em> dengan tujuan untuk meningkatkan performanya. Sistem Penunjang Keputusan dapat menjadi solusi dalam pengambilan keputusan untuk menentukan rekomendasi <em>e-commerce</em> yang baik dan tepat. Salah satu metode Sistem Penunjang Keputusan adalah WASPA. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengimplementasikan metode WASPA untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap <em>marketplace</em>. Pengembangan aplikasi menggunakan metode <em>waterfall</em> yang terdiri dari 5 tahap yaitu, perencanaan, analisis, desain, <em>coding</em> dan <em>testing</em>. Pada tahap implementasi WASPA menggunakan PHP-MYSQL. Hasil dari 100 responden dengan 500 data uji menunjukkan bahwa pada marketplace Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli dan Lazada, <em>marketplace</em> terbaik menggunakan metode WASPA adalah Tokopedia yang merupakan peringkat pertama dengan nilai tertinggi yaitu 0.894 point, peringkat ke 2 diperoleh Shopee dengan 0.89 point, peringkat ke 3 diperoleh Bukalapak dengan 0.886 point, peringkat ke 4 diperoleh Blibli dengan 0.845 point dan yang terakhir pada peringkat ke 5 diperoleh lazada dengan 0.849 point. Penelitian ini telah membandingkan hasil survey dengan 2 situs, yaitu Iprice.com dan Alexa.com. Hasil perbandingan survey marketplace memiliki hasil yang sama, yaitu Tokopedia merupakan marketplace yang memiliki keunggulan kriteria yang paling tinggi.</p>2022-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Eneng Tita Tosidahttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/44321Augmented Reality untuk Museum Serangga IPB Menggunakan Unity dengan Image Tracking2022-12-24T05:23:36+07:00Alwi Miftahul Karomiridha@apps.ipb.ac.idAhmad Ridharidha@apps.ipb.ac.id<p>Serangga berperan penting dalam kehidupan manusia sehingga diperlukan sebuah museum yang dapat menampung dan menyajikan informasi tentang keanekaragaman serangga tersebut kepada masyarakat. Museum Serangga Institut Pertanian Bogor memiliki banyak informasi dari aneka spesies serangga yang ada di Indonesia, tetapi interaktivitasnya masih terbatas. Penelitian ini mengembangkan sebuah prototipe aplikasi Android berbasis <em>augmented reality </em>menggunakan Unity untuk memberikan sarana interaktif ke pengunjung. Pengembangan menggunakan metode <em>image tracking</em> sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan spesimen di museum dengan mengarahkan kamera ke spesimen yang ingin diamati. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode <em>image tracking</em> dapat digunakan dengan baik pada sudut pindai 0° ketika diterapkan pada serangga yang berbentuk tiga dimensi yang terdapat di Museum Serangga IPB.</p>2022-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Ahmad Ridhahttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/43710Prediksi Harga Minyak Goreng Curah dan Kemasan Menggunakan Algoritme Long Short-Term Memory (LSTM)2022-12-24T05:23:47+07:00Lailan Sahrina Hasibuanlailan.sahrina@apps.ipb.ac.idYanda Novialdiyanda_871999@apps.ipb.ac.id<p>Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang sangat signifikan akan menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian masyarakat Indonesia, salah satunya adalah penurunan daya beli. Berdasarkan monitor Pusat Informasi Harga Pangan Strategis dari November 2021 hingga Agustus 2022, minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan di. Kenaikan ini tersebar merata di 34 provinsi Indonesia, termasuk provinsi Jawa Barat. Kenaikan yang signifikan ini dapat dicegah dengan melakukan tindakan preventif jauh hari sebelumnya, jika kenaikan ini telah diprediksi sebelumnya. <em>Deep Learning</em> merupakan metode <em>supervised learning</em> yang banyak digunakan saat ini karena kehandalannya untuk menyelesaikan berbagai masalah di bidang penambangan data. Deep learning dapat melakukan prediksi harga minyak goreng untuk masa yang akan datang menggunakan data deret waktu. Penelitian ini mengembangkan model untuk memprediksi harga minyak goreng berbentuk curah maupun kemasan menggunakan <em>deep learning</em> yang khusus mengelola data <em>time serires</em> yaitu <em>Long Short Term Memory</em> (LSTM). Berdasarkan metrik evaluasi NRMSE, model yang dibangun mampu mengenali pola harga minyak goreng berbentuk curah maupun kemasan. Nilai NRMSE model LSTM pada proses pelatihan adalah 0.019 untuk pelatihan data minyak goreng curah, dan 0.037 untuk data minyak goreng kemasan.</p>2022-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Lailan Sahrina Hasibuan, Yanda Novialdihttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/44459Analisis Sentimen Pengguna Twitter terhadap Vaksinasi COVID-19 di Indonesia menggunakan Algoritme Random Forest dan BERT2022-12-24T05:23:31+07:00Amin Elhanamin_elhan@apps.ipb.ac.idMedria Kusuma Dewi Hardhienatamedria.hardhienata@apps.ipb.ac.idYeni Herdiyeniyeni.herdiyeni@apps.ipb.ac.idSony Hartono Wijayasony@apps.ipb.ac.idJulio Adisantosojulio@apps.ipb.ac.id<p>Pandemi Covid-19 mendorong banyak pihak agar mampu beradaptasi dengan kondisi terkini. Salah satu program yang diluncurkan pemerintah agar dapat mengatasi penyebaran Covid-19 adalah dengan menjalankan progam vaksinasi. Agar dapat mengetahui animo masyarakat terkait program vaksinasi Covid-19 yang diluncurkan, perlu dilakukan analisis sentimen. Analisis sentimen pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan informasi terkini dari korpus yang besar. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis sentimen pengguna Twitter terhadap vaksinasi Covid-19 di Indonesia menggunakan Algoritme <em>Random Forest </em>dan<em> Bidirectional Encoder Representation from Transformer (BERT)</em>. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi praproses data Twitter yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19, pelabelan sentimen, penanganan data yang tidak seimbang, pengklasifikasian dataset menggunakan algoritma <em>Random Forest </em>dan<em> BERT</em>, serta analisis dan evaluasi. Setelah dilakukan penanganan data yang tidak seimbang, hasil analisis sentimen pengguna Twitter terhadap vaksinasi Covid-19 di Indonesia menghasilkan akurasi sebesar 81%, F1-<em>score </em>sebesar 74%, presisi 76%, dan <em>recall</em> 74%. menggunakan algoritme <em>Random Forest </em>dan akurasi sebesar 82%, F1-<em>score</em> 79%, presisi 78%, dan <em>recall</em> 79%. menggunakan Algoritme BERT. Meskipun secara umum Algoritme BERT memiliki kinerja klasifikasi yang sedikit lebih baik dari Algoritme Random Forest, hasil simulasi menunjukkan bahwa algoritme Random Forest memiliki waktu komputasi yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan algoritme BERT pada kasus yang diujikan.</p>2022-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Amin Elhan, Medria Kusuma Dewi Hardhienata, Yeni Herdiyeni, Sony Hartono Wijaya, Julio Adisantosohttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/40593Perbandingan Model AlexNet dan ResNet dalam Klasifikasi Citra Bunga Memanfaatkan Transfer Learning2023-03-13T16:42:27+07:00Bana Falakhibana_falahi@student.ub.ac.idElmira Faustina Achmalelmirafaustina@student.ub.ac.idMuhammad Rizaldirazyaekerman@student.ub.ac.idRenata Rizki Rafi' Athallahrizkirafi@student.ub.ac.idNovanto Yudistirayudistira@ub.ac.id<p><span style="color: black;" lang="EN-US">Klasifikasi spesies bunga otomatis berbasis citra merupakan masalah penting bagi para ahli biologi yang membuat katalog bunga digital. Banyak penelitian tentang pengenalan spesies bunga telah diusulkan sejauh ini berdasarkan rutinitas pemrosesan gambar tradisional. Saat ini, para peneliti menerapkan pembelajaran mendalam pada berbagai tugas pengenalan objek berbasis gambar. Dalam makalah ini, deep learning berbasis transfer learning diterapkan pada klasifikasi spesies bunga. Metode yang diusulkan menggunakan model transfer learning AlexNet dan ResNet. Dataset Flower102 yang memiliki banyak kategori digunakan dalam karya eksperimental. Berbagai hasil eksperimen menunjukkan bahwa masing-masing model telah mencapai kinerja akurasi 87% dan 96% untuk AlexNet dan ResNet. Hasil yang diperoleh menunjukkan efektivitas model berbasis ResNet lebih tinggi bila dibandingkan dengan model berbasis AlexNet.</span></p>2022-05-31T23:52:47+07:00Copyright (c) 2022 Novanto Yudistira, Bana Falakhi, Elmira F. Achmal, Muhammad Rizaldi, Renata Rizki R. A.https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/41050Prediksi Kandungan Lignin pada Dedak Padi Bercampur Sekam Menggunakan Tekstur Statistik dan KNN2023-03-13T16:42:26+07:00Eylen Desy Novitaeylien2a3@gmail.comAziz Kustiyoazizku@apps.ipb.ac.idAnuraga Jayanegaraanuragaja@apps.ipb.ac.idToto Haryantototoharyanto@apps.ipb.ac.idHari Agung Adriantoagung@apps.ipb.ac.id<p>Pemalsuan dedak padi terjadi cukup tinggi karena harga dedak padi yang mahal. Kualitas dedak padi yang bercampur sekam dapat menurun karena kandungan serat kasar dan lignin bersifat anti-nutrisi. Kandungan lignin dapat diestimasi dengan tekstur citra dedak padi yang bercampur sekam. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tekstur pada citra dedak padi yang bercampur sekam menggunakan metode ekstraksi ciri run length dengan klasifikasi <em>k-nearest neighbour</em> (KNN). Citra dedak padi yang bercampur sekam diakuisisi dengan mikroskop digital Dino Capture dengan perbesaran sebesar 200 kali. Citra yang dihasilkan berukuran 640×480 piksel dengan format bitmap. Praproses dilakukan dengan mengubah citra RGB ke dalam <em>grayscale</em>, kemudian dilakukan <em>image enhancement</em> menggunakan <em>histogram equalization</em>. Data uji dan data latih ditentukan menggunakan 5<em>-fold cross validation</em> dengan 3 ulangan. Hasil KNN dengan 7 fitur <em>run length</em> menghasilkan akurasi terbaik sebesar 74.55% pada sudut 135° dan k = 5.</p>2022-05-31T23:47:46+07:00Copyright (c) 2022 Aziz Kustiyo, Eylen Desy Novita, Anuraga Jayanegara, Toto Haryanto, Hari Agung Adriantohttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/40862Pembangunan Model Jaringan Saraf Tiruan untuk Memprediksi Kecenderungan Tipe Mediasi Orang Tua terhadap Penggunaan Internet oleh Anak2023-03-13T16:42:25+07:00Indah Puspitaindah_indahpuspita@apps.ipb.ac.idKarlisa Priandanakpriandana@gmail.comMedria Kusuma Dewi Hardhienatamedria.hardhienata@apps.ipb.ac.idPeter John Morleypmorley@onthenet.com.auAuzi Asfarianasfarian@apps.ipb.ac.idHusin Alatasalatas@apps.ipb.ac.id<p>Mediasi orang tua sangat diperlukan agar dampak negatif penggunaan internet oleh anak yang tinggi di masa pandemi Covid-19 dapat diminimalisir. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model jaringan saraf tiruan (JST) untuk mengetahui hubungan antara faktor dalam keluarga dan teknik mediasi orang tua di wilayah Bogor. JST penelitian ini dibangun menggunakan metode pembelajaran propagasi balik (<em>backpropagation</em>). Faktor dalam keluarga yang diteliti sebagai masukan JST adalah usia orang tua, pendidikan, jumlah anak, usia anak, durasi menggunakan internet, serta jumlah media sosial yang digunakan. Jenis mediasi orang tua yang digunakan sebagai luaran jaringan adalah mediasi aktif penggunaan internet umum, mediasi aktif penggunaan bersama, mediasi pasif penggunaan bersama, mediasi pembatasan aktivitas berinternet, mediasi pembatasan penggunaan internet secara umum, mediasi aktif keamanan internet, mediasi pemantauan, dan mediasi teknis penggunaan internet. Data diperoleh melalui survei terhadap 282 orang tua di wilayah Bogor pada Februari-Juni 2021. Penelitian ini telah membangun model JST untuk memprediksi kecenderungan tipe mediasi orang tua dengan <em>mean-squared error</em> sebesar 0.05132. Model yang dihasilkan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi aplikasi edukasi sederhana yang dapat digunakan oleh orang tua untuk mengetahui jenis mediasi yang mereka lakukan. Dengan lebih memahami jenis mediasi yang mereka lakukan, kami berharap orang tua dapat memiliki pemahaman lebih baik mengenai mediasi orang tua dan dapat menerapkan teknik mediasi yang paling sesuai dengan kondisi yang mereka alami untuk mewujudkan ketahanan keluarga.</p>2022-05-31T23:45:05+07:00Copyright (c) 2022 Indah Puspita, Karlisa Priandana, Medria Kusuma Dewi Hardhienata, Peter John Morley, Auzi Asfarian, Husin Alatashttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/40857Investigasi Awal Penggunaan Layanan Digital Perguruan Tinggi. Studi Kasus: IPB Mobile for Students2023-03-13T16:42:24+07:00Dean Apriana Ramadhandeanaprianaramadhan@apps.ipb.ac.idFirman Ardiansyahf.ardiansyah@apps.ipb.ac.idJulio Adisantosojulio@apps.ipb.ac.idAuzi Asfarianasfarian@apps.ipb.ac.idYani Nurhadryaniyani_nurhadryani@apps.ipb.ac.id<p>Layanan digital pada perguruan tinggi menjadi suatu kebutuhan, terlebih lagi setelah pandemi Covid-19 mendisrupsi perguruan tinggi. Transformasi proses belajar mengajar dan kegiatan pendukungnya dari tatap muka menjadi daring membutuhkan suatu sistem pendukung yang inklusif dan dapat diakses oleh seluruh civitas perguruan tinggi. Pada tahun 2018, Institut Pertanian Bogor telah meluncurkan aplikasi IPB Mobile for Students yang menyediakan layanan-layanan bagi mahasiswa secara digital. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan investigasi awal terhadap penggunaan aplikasi tersebut. Investigasi dilakukan dengan menggunakan survei terhadap 196 responden mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada bulan Februari - Maret 2022. Kuesioner terdiri atas dua bagian, yaitu pertanyaan konteks untuk menggali penggunaan IPB Mobile for Students oleh mahasiswa serta pertanyaan terbuka untuk menggali umpan balik dari mahasiswa. Secara umum, hasil dari investigasi awal ini telah memperlihatkan wawasan terkait penggunaan layanan digital di IPB, terutama pada aplikasi IPB Mobile for Students. Terlihat bahwa layanan digital memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Keterikatan mahasiswa dengan layanan digital mencerminkan perubahan pola atau transformasi terhadap proses standar pelayanan akademik di perguruan tinggi. Penelitian ini merekomendasikan penelitian-penelitian selanjutnya untuk mengkaji penggunaan layanan digital perguruan tinggi.</p>2022-05-31T23:43:31+07:00Copyright (c) 2022 Dean Apriana Ramadhan, Firman Ardiansyah, Julio Adisantoso, Asfarian Auzi, Yani Nurhadryanihttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/40898K-Nearest Neighbor untuk Frasa Guna Mendukung Keputusan dalam Mencari Guru Terbaik2023-03-13T16:42:20+07:00Januardi Nasirjanuardinasir@gmail.comRoni Saputrano@mail.idGustri Efendino@mail.idApril Zahmino@mail.idYasha Langitta Setiawanno@mail.id<p>Dalam menentukan guru yang berpotensi ada beberapa cara dalam penilain guru terbaik. Untuk mendorong para guru untuk berprestasi dan melihat motivasi, dedikasi dan loyalitas para guru. Untuk melihat profesionalisme seorang guru pada kemajuan teknologi berbasis .4.0. Dari penelitian yang dilakukan dalam menentukan guru terbaik, terdapat permasalahan yang diantaranya dalam pemilihan guru terbaik kepala sekolah cendrung memilih berdasarkan pengamatan yang hanya dilakukan kepala sekolah sendiri dan tidak memperhatikan kriteria dan indikator penilaian berupa professional, kepribadian dan sosial yang membuat para guru kurang maksimal dalam bekerja. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem untuk menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi. Dibangunlah Sistem untuk mengatasi permaslahan berupa sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan merupakan Suatu Sistem yang ditujukan kepada manajemen dalam membantu pengambilan keputusan yang tepat. Metode yang digunakan adalah K-Nearest Neighbor merupakan salah satu metode untuk mengambil keputusan menggunakan pembelajaran terawasi dimana hasil dari data masukan yang baru diklasifikasi berdasarkan terdekat dalam data nilaiPerhitungan dilakukan pada tahun 2020 dan 2021.Total data nilai pada tahun sebelumnya sebanyak 70 baris data. Jika dirincikan lebih lanjut, data yang digunakan adalah sebanyak 1190 data nilai.Data prediksi penilaian yang digunakan adalah data guru tahun 2021, sebanyak 37 baris data. Algoritma k-NN menggunakan nilai k untuk menentukan jumlah tetangga terdekat yang akan dikalkulasikan statusnya</p>2022-05-31T23:21:03+07:00Copyright (c) 2022 Januardi Nasir, Roni Saputra, Gustri Efendi, April Zahmi, Yasha Langitta Setiawanhttps://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jika/article/view/40491Pengujian Usabilitas Sistem Pencatatan Transaksi Distribusi Cabai Berbasis Blockchain dengan Cognitive Walkthrough2023-03-13T16:42:19+07:00Rizal Fajar Bancinrizalbancin2017@gmail.comMeuthia Rachmaniahmeuthiara@apps.ipb.ac.id<p>Aplikasi perangkat lunak yang telah dikembangkan seyogyanya mengalami berbagai pengujian, diantaranya uji keberterimaan dengan uji usabilitas. Sebelumnya, peneliti koresponden dengan tim lainnya telah mengembangkan aplikasi berbasis blockchain, namun usabilitasnya belum diuji. Sistem tersebut dibuat untuk menjamin transparansi distribusi produk dengan menerapkan teknologi <em>blockchain smart contract</em> ke bagian pelacakan harga pada sistem manajemen rantai pasok. Studi ini bertujuan untuk melakukan pengujian usabilitas antarmuka aplikasi dengan metode <em>cognitive walkthrough</em>. Evaluator pengujian adalah empat tipe aktor, yaitu produsen, pedagang pengepul, pedagang grosir, dan pedagang eceran cabai. Lima komponen usabilitas yang diuji, saat pandemi Covid-19, ialah kemampuan mempelajari aplikasi, efisiensi, kemampuan mengingat, error, dan kepuasan pengguna. Profil para responden ialah sepuluh laki-laki dan dua wanita, usia berkisar antara 34-39 tahun, dan frekuensi penggunaan laptop cenderung jarang (4-9 kali per bulan). Rata-rata waktu tercepat penyelesaian seluruh skenario tugas adalah 196.7 detik oleh responden pedagang eceran, sedangkan waktu terlama ialah 274.7 detik oleh responden pedagang pengepul. Hasil pengisian kuesioner usabilitas menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem sudah sangat baik digunakan, yaitu sebesar 2.73 pada skala 1-3. Rekomendasi responden untuk aplikasi yang diuji ialah agar waktu respon dipersingkat. Selain itu, aplikasi diharapkan dapat diakses via telepon genggam yang memang sudah familiar digunakan responden dibandingkan penggunaan aplikasi pada laptop.</p>2022-05-31T22:27:33+07:00Copyright (c) 2022 Meuthia Rachmaniah, Rizal Fajar Bancin