Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Status Gizi, dan Status Anemia Balita di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon

  • Friska Efniyanti Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia
  • Mira Dewi Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia
  • Ali Khomsan Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia
  • Karina Rahmadia Ekawidyani Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680, Indonesia
Keywords: anemia, exclusive breastfeed, nutritional status, toddler

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan riwayat mendapat ASI eksklusif terhadap status gizi dan status anemia balita di kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah subjek 119 balita. Sebagian besar balita berjenis kelamin laki-laki dan berusia 12-23 bulan. Hanya sedikit balita yang mengonsumsi ASI secara eksklusif, karena mengonsumsi makanan prelakteal, dan mengomsumsi MP-ASI terlalu dini. Sebagian besar balita memiliki status gizi normal berdasarkan indikator BB/U, TB/U, BB/TB, akan tetapi masih terdapat balita dengan berat badan kurang (34,5%) dan berat badan sangat kurang (8,4%), balita stunting (39,5%), serta balita dengan gizi kurang (16%) dan gizi buruk (4,2%). Sebagian besar (89,1%) balita berstatus anemia dan paling banyak memiliki anemia kategori sedang. Hasil uji hubungan Spearman menunjukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi dan status anemia balita (p-value >0,05).

 

Published
2023-01-23
Section
Articles