Analisis Disparitas Harga dan Korelasi terhadap Dana Desa: Studi Kasus Bawang Merah dan Cabai Merah IPB University

Dian Verawati Panjaitan, Tanti Novianti, Muhammad Fazri, Sri Retno Wahyu Nugraheni

Abstract

Price disparity is a crucial issue for Indonesia due to transportation cost and production cost. The prices of chili and shallot are rellatively fluctuating between times and between regions. Both of them have an important role to consume and use in both food and non-food industries. The government has implemented several policies to reduce price disparity between regions such as sea toll and infrastructure: rood, bridge, and irrigation systems which used village funds. This study examines the impact of village funds to the price disparity in chili and shallot market at provincial lavel. The findings show that price disparities between provinces still occur, especially in the eastern and western regions. Papua is a province with the highest prices in both commodities. The study also found no correlation between the village funds and the price of chili and shallot.

References

Abidin, Z. 2015. Tinjauan Atas Pelaksanaan Keuangan Desa Dalam Mendukung Kebijakan Dana Desa. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 6, No. 1, Hal: 61-76.
Azwardi dan Sukanto. 2014. Efektifitas Alokasi Dana Desa (ADD) dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.12, No.(1), Hal: 29-41.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2018. Berita Resmi Statistik: Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi No. 01/01/Th. XXI, 2 Januari 2018.
Delam, J, Lis P, Dwi I. 2016. Penggunaan Dana Desa Mekanisme dan Problematik. Jakarta: PT. Sulaksana Watinsa Indonesia.
Fazri, M, Yulya A, Uke T. 2019. Does Village Fund Have An Impact Toward Economic Growth: A Study Comparative In 416 District In Indonesia With Data Panel Approach. Paper dipresentasikan pada IRSA Conference.
Kementerian Keuangan RI. 2017. Buku Saku Dana Desa. https://www.kemenkeu.go.id/media/6750/buku-saku-dana-desa.pdf. Akses Tanggal 15 Juli 2019.
Kementerian Perdagangan. 2016. Profil Komoditas Bawang Merah. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
LIPI. 2017. LIPI: Tol Laut Masih Kurang Menekan Disparitas Harga. http://lipi.go.id/lipimedia/LIPI-TOL-LAUT-MASIH-KURANG-MENEKAN-DISPARITAS-HARGA/18930. Akses Tanggal 6 Juni 2019.
Magfiroh I, Rahman R, Setawati I, dan Zainuddin A 2017. Respon Harga Produsen terhadap Perubahan Harga Konsumen Bawang Merah di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol 10, No.3, Hal: 7-14.
Mahfudz. 2009. Analisis Dampak Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Vol.5, No.(1), Hal:10-22.
Mudatsir. 2015. Membangun Sistem Logistik Bawang Merah. Disampaikan pada Pertemuan Penguatan Asosiasi Cabe dan Bawang Merah. Bandung: Dinas Pertanian Tanaman Pangan.
Nuraeni D, Anindita R, dan Syafrial. 2015. Analisis Variasi Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Jawa Barat. HABITAT. Vol 26, No. 3, Hal: 163-172.
Nurudeen A, Usman A. 2010. Government Expenditure And Economic Growth In Nigeria, 1970-2008: A Disaggregated Analysis. Business and Economics Journal. 2010(4): Hal:1-7.
Astuti Rahmawati ; Anna Fariyanti; Amzul Rifin. 2019. Faktor Penentu Integrasi Pasar Spasial Bawang Merah di Indonesia. AGRISEP Vol. 18, No. 1, Hal: 31-40.
Republika. 2019. ICW: Dana Desa Paling Rawan di Korupsi. https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/19/02/08/pmlnvn382-icw-dana-desa-paling-rawan-dikorupsi [dikases tanggal: 10 Juni 2019]
Rio, Armando T, Femmy T, dan Telly S. 2015. Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Pembangunan Desa Didesa Tanjung Sidupa Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, Vol 4, No 32 (2015).
Sartika , C. Yan, B, dan Wali, A,R.2016. Studi Faktor-faktor penyebab Kemiskinan masyarakat desa Lohia Kabupaten Muna. Junal Ekonomi. Vol.1 (1), Hal: 106-108.
Sativa, M. 2017. Analisis Disparitas dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Pergerakan Harga Cabai Merah di Indonesia. Skripsi: Institut Pertanian Bogor.
Susilowati, Nilam I, Dwi S, dan Syamsul H. 2017. Pengaruh Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Belanja Modal, Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 1 Jilid 4/Tahun 2017 Hal. 514-526
Sukirno, S, 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tarigan Sry Devi dan Syumanjaya Rahmat. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Infrastruktur Jalan terhadap Harga-Harga Hasil Pertanian di Kecamatan Dolok Silau. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol 1, No.6, Hal:70-83.
Widia. 2016. Analisis Marjin Pemasaran Agroindustri Beras di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak. Jom Faperta Vol.3 No.1, Hal: 1-6.
Varela G, Aldaz C, dan Lacovone L. 2012. Determinants of Market Integration and Price Transmission in Indonesia. Policy Research Working Paper No 6098. The World Bank.

Authors

Dian Verawati Panjaitan
dianverawati@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Tanti Novianti
Muhammad Fazri
Sri Retno Wahyu Nugraheni
PanjaitanD. V., Tanti Novianti, Muhammad Fazri, & Sri Retno Wahyu Nugraheni. (2019). Analisis Disparitas Harga dan Korelasi terhadap Dana Desa: Studi Kasus Bawang Merah dan Cabai Merah: IPB University. JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN, 8(1), 1-19. https://doi.org/10.29244/jekp.8.1.2019.1-19

Article Details