Analisis Rencana Elektronifikasi Keuangan Daerah dalam Memperluas Kontribusi Zakat dengan Pendekatan Fishbone Diagram Analysis

Main Article Content

Oktoviana Banda Saputri
Nurul Huda
Mulawarman Hannase

Abstract

This study aims to identify the root cause in planning of the implementation digital transformation of local government financial transactions to expand the role of zakat. This study modify the element of zakat as an instrument in regional fiscal financial policy. Government policies that impose restrictions on social interaction among the spread of the Covid-19 outbreak have convinced people to switch to the trend of digital transactions. The electronification activity for each transaction is one of the government's strategies in achieving the financial inclusion level target in 2024 of 90%. This study used a qualitative descriptive analysis using the Fishbone Diagram Analysis method with the 4M approach, there are Method, Manpower, Material, and Machine. Based on the analysis and mapping of the problems, it is concluded that there are still areas that need to be strengthened the plan of the regional government financial transaction electronification program in expanding the contribution of zakat, there are in the areas of government’s policy and regulation, human resources, infrastructure as well as synergy and coordination.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Abdussamad, Z & Amala, R. (2016). Strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Manajemen, 20(2), 262-277.

Afiyana, I. F., Nugroho, L., Fitrijanti, T., & Sukmadilaga, C. (2019). Tantangan pengelolaan dana zakat di Indonesia dan literasi zakat. Akuntabel, 16(2), 222-229.

Dwi, P. N. A. & Darmawan, E. (2018). E-readiness Provinsi Kepulauan Riau dalam penerapan e-government (studi terhadap Kepri smart province). Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1), 173-192.

Hamidy, F. (2016). Pendekatan analisis fishbone untuk mengukur kinerja proses bisnis informasi e-koperasi. Jurnal Teknoinfo, 10(1), 11-13.

Herawati, M. & Mukhsin, M. (2020). Pelaksanaan sertifikasi tanah wakaf dengan pendekatan fishbone diagram analysis (studi di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul). ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf, 7(1), 68-85.

Hidayat, T. (2019). Abu Ubaid sebagai fuqaha’ dan ekonom: Critical reading terhadap corak pemikiran dan konsepsi ekonomi Ibn Ubaid. Al-Falah: Journal of Islamic Economics, 4(1).

Huda, N., Alyadin, A., Suprayogi, A., Arbain, D. M., Aji, H., Utami, R., Andriyati, R., Harmoyo, T. (2016). Keuangan Publik Islam Pendekatan Teoretis dan Sejarah. Jakarta (ID), Kencana.

Jajuli, S. (2018). Kebijakan fiskal dalam perspektif Islam (baitul maal sebagai basis pertama dalam pendapatan Islam). AD-DEENAR: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 1(1), 8-25.

[KEMENKEU] Kementerian Keuangan. (2017). Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [Internet]. [diunduh 2021 Apr 20]. Tersedia pada: https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/06/Ringkasan-APBD-TA-2017.pdf.

Muthohar, A. M. (2016). Preferensi masyarakat terhadap lembaga zakat dan bentuk-bentuk pemberdayaan dana zakat. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 10(2), 381-404.

Nalle, F. W., Oki, K. K. & Sangaji, P. M. (2021). Analisis kemampuan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Inovasi: Jurnal Ekonomi Keuangan dan Manajemen, 17(1), 184-197.

Nugraha, J. T. (2018). E-government dan pelayanan publik (studi tentang elemen sukses pengembangan e-government di pemerintah Kabupaten Sleman). Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 2(1), 32-42.

Oktavina, D. (2012). Analisis pendapatan asli daerah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam rangka otonomi daerah: Pendekatan error correction model. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(2), 89-101.

Pratama, Y. C. (2015). Peran zakat dalam penanggulangan kemiskinan (studi kasus: program zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional). Tauhidinomics: Journal Of Islamic Banking And Economics, 1(1), 93-104.

Purwatiningsih, A. P. & Yahya, M. (2020). Why zakat collection is not as effective as it is in Malaysia. Journal of Islamic Finance, 9(1), 100-105.

Ramadhita, R. (2012). Optimalisasi peran lembaga amil zakat dalam kehidupan sosial. Juridictie: Jurnal Hukum dan Syariah, 3(1), 24-34.

Rika, Usman, T. & Darmawan, D. (2019). Implementasi kebijakan elektronifikasi dana operasional RT/RW di Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Publika: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 8(3).

Risnawan, W. (2018). Strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 4(4). 574-580.

Santoso, I. R. (2019). Strategy for optimizing zakat digitalization in alleviation poverty in the era of industrial revolution 4.0. IKONOMIKA: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(1), 35-52.

Septiani, S. & Kusumastuti, E. (2019, Agustus). Penerapan transaksi non tunai dalam pelaksanaan belanja pemerintah daerah untuk mewujudkan prinsip good governance (studi kasus pada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat). In Proceeding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 1171-1181.

Zumrotun, S. (2016). Peluang, tantangan dan strategi zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat. Ahkam: Jurnal Imu Syariah, 16(1).