Analisis Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Konvensional Terhadap Penyaluran Dana ke Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia

Main Article Content

Masyitha Mutiara Ramadhan
Irfan Syauqi Beik

Abstract

As monetary authority, Bank Indonesia has developed Islamic Bank Indonesia Certificate (abbreviated as SBIS) as Islamic monetary instrument in addition to Bank Indonesia Certificate (known as SBI), which has become conventional instrument. Both instruments play significant role in the transmission of monetary instrument towards real sector of the economy. Monetary transmission could take place through credit channel or financing channel, from which the fund is used as the source of credit and financing for micro, small and medium enterprises (MSME). This study aims at analyzing the impact of both Islamic and conventional monetary instruments towards MSME financing. Data used in this research is taken from Bank Indonesia, Ministry of Cooperative and SME, and Central Board of Statistics for the period of May 2006 until December 2010. The study employs Vector Auto Regression model, Impulse Response Function technique and Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) as its analytical methods. It is found that SBI and SBIS have significant impact towards credit and financing to the MSME. When there is monetary shock, the study finds that MSME financing of Islamic bank could be recovered and stabilized better than MSME credit of conventional bank. FEVD analysis shows that the impact of SBIS towards financing of MSME is bigger than the SBI.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Algaoud, Latifa M dan Meryn K Lewis. Perbankan Syariah, Prinsip, Praktek dan Prospek. 2001. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
Amaluddin, Friady. 2005. Efektifitas Transmisi Kebijakan Moneter antara Bank Syariah dan Konvensional. [Tesis]. Depok: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Antonio, S. 1999. Bank Syariah dan Pengenalan Umum. Jakarta: Tazkia Institute dan Bank Indonesia,
_________. 2000. Bank Syariah Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani.
Ascarya, 2012. Alur Transmisi dan Efektifitas Kebijakan Moneter Ganda di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Edisi Januari 2012. Jakarta.
______, 2011. Disampaikan dalam perkuliahan Kebanksentralan dan Kebijakan Moneter. 7 Desember 2011, Bogor.
______, Hasanah dan Achsani. 2008. Permintaan Uang dan Stabilitas Moneter dalam Sistem Moneter Ganda di Indonesia. Jurnal ISEI Perbankan Ekonomi Syariah,11.
Ayuniyyah, Qurroh. 2010. Analisis Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Konvensional Terhadap Pertumbuhan Sektor Riil di Indonesia.[Skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Bank Indonesia. 2010. Peraturan Perbankan. Jakarta: Bank Indonesia.
Direktorat Perbankan Syariah. Statistik Perbankan Syariah. Berbagai Edisi.Jakarta: Bank Indonesia.
_________________________. Outlook Perbankan Syariah. Berbagai Edisi. Jakarta: Bank Indonesia.
Fatwa DSN MUI Nomor IV, VII dan VIII. 2012. Berbagai Edisi. Jakarta, http://www.mui.or.id/index.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=16&tmpl=component&format=raw&Itemid=73 [24 Maret, 2012 ]
Firdaus, Muhammad. 2011. Aplikasi Ekonometrika Untuk Data Panel dan Time Series. Bogor. IPB Press.
Gustiani, Ebrida Daisy, Ascarya, dan Effendy, Jaenal. 2010. Analisis Pengaruh Social Values Terhadap Jumlah Permintaan Uang Islam di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, April 2010.
Karim, Adiwarman. 2010. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada.
________________. 2008. Ekonomi Makro Islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Meydianawathi, L.H. 2007. Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Buletin Studi Ekonomi Volume 12 Nomor 2, 2007.
Mishkin, Frederic S. 2009. The Economics of Money, Banking, and Financial Markets. Addison-Wesley. World Student Series. New York.
Malahayati, Marissa. 2011. Analisis Fenomena Twin Deficit Pada Negara- Negara ASEAN. [Skripsi]. Bogor: Fakutas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Mankiw, Gregory. 2007. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Muslim, Fauzal. 2008. Analisis Transmisi Kebijakan Moneter (Credit Channeling) Terhadap Posisi Kredit Investasi Di Indonesia Periode 2001:1-2007:6. [Skripsi]. Bandung: Fakultas Ekonomi, Universitas Padjajaran.
Nugraheni, Sri Retno Wahyu. 2011. Analisis Daya Tahan Perbankan Syariah terhadap Fluktuasi Ekonomi di Indonesia. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Departemen Ilmu Ekonomi, Institut Pertanian Bogor.
Nursechafia. 2010. Pengaruh Guncangan Variabel Makroekonomi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Kredit Perbankan Pada Sistem Perbankan Ganda di Indonesia.[Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Oliver, Hulsewig. 2003. Bank Behaviour, Interest Rate Targeting and Monetary Policy Transmission.Wurzburg Economic Paper No.43, http://hdl.handle.net/10419/48467 [27 Maret, 2012].
Rusydiana S.R. 2009. Mekanisme Transmisi Syariah pada Sistem Moneter Ganda di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan: volume 11 Nomor 4 Edisi April.
Subandi, Slamet. 2010. Potensi Pengembangan Permodalan UMKM dari Pinjaman Perbankan. Jakarta: Kementrian Negara Koperasi dan UMKM.
Sugiyono, F.X. 2003. Instrumen Pengendalian Moneter: Operasi Pasar Terbuka. Seri Kebanksentralan No.10. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, Jakarta.
Tambunan, Tulus.2009. UMKM di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wirjo,Wiloejo Wijono. 2005. Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro Sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuangan Nasional: Upaya Konkrit Memutus Mata Rantai Kemiskinan.Kajian Ekonomi dan Keuangan. Jakarta.
Wulandari, Tatu Nia. 2008. Fenomena Disintermediasi Perbankan Pasca Krisis dan Pengaruhnya Terhadap Sektor Riil dan Pertumbuhan Ekonomi [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Zanikhan, Muhammad Sadeli. 2009. Studi Akad Syariah dalam Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia Syariah.[Skripsi]. Palembang: IAIN Raden Fatah Palembang.