@article{Hermawan_Suprayudi_Jusadi_Alimuddin_Ekasari_2021, title={Evaluation of corn steep powder as a protein source for feed of Nile tilapia Oreochromis niloticus}, volume={20}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/34581}, DOI={10.19027/jai.20.2.115-129}, abstractNote={<p>This study was aimed to evaluate the use of corn steep powder (CSP) as a plant protein source in <em>Oreochromis niloticus </em>diet. A commercial feed with 28% protein content and 368 kcal/g energy was used as reference diet, while the test feed consisting of various CSP content, namely 0%, 10%, 20%, and 30% and feed containing soybean meal (SBM) at the level of 20% and 30%. Tilapia were used in the trial with the initial body weight of 6.44 ± 0.29 g, and reared for thirty days in the aquarium at the density of fifteen and fed 3 times daily at a satiation level. All diets were supplied by 0.5% of Cr<sub>2</sub>O<sub>3</sub> as an indicator for digestibility measurement. This study applied the completely randomized design experimental method containing six diet treatments and four replications. The result showed that CSP contains 40.27% protein, 26.10% lactic acid, and minerals. CSP is low in crude fiber and anti-nutritional factors. This study results that increasing the level of CSP significantly decreased feed acidity (P &lt;0.05) compared to the control. The addition of CSP 20% increased feed digestibility including protein, lipid, energy, and dry matter digestibility. CSP 20% treatment increased final body weight, specific growth rate and reduced feed conversion ratio significantly (P&lt;0.05) compare to other treatments. In conclusion, CSP can be used up to 20% to improve the growth performance of tilapia.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keyword: corn steep powder, feed digestibility, growth performance, tilapia</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan <em>corn steep powder</em> (CSP) sebagai sumber protein nabati pada pakan ikan nila <em>Oreochromis niloticus</em>. Pakan komersial dengan kadar protein 28% dan energi 368 kkal/g digunakan sebagai pakan acuan, sementara pakan uji terdiri atas pakan dengan kandungan CSP sebanyak 0% (CSP0), 10% (CSP10), 20% (CSP20) dan 30% (CSP30) serta pakan dengan kandungan tepung bungkil kedelai (SBM) pada level 20% (SBM20) dan 30% (SBM30) sebagai pembanding. Penambahan Cr<sub>2</sub>O<sub>3</sub> 0,5 % diberikan sebagai indikator untuk mengukur kecernaan. Ikan nila dengan bobot tubuh rata-rata 6.44 ± 0.29 dipelihara dalam akuarium (95×45×45 cm<sup>3</sup>) yang diisi air 100 L dengan kepadatan 15 ekor per akuarium dan diberi pakan tiga kali sehari secara <em>at satiation</em> selama 30 hari masa pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSP mengandung protein sebesar 40,27%, asam laktat 26,10%, beberapa mineral dan indeks asam amino esensial 0,90. CSP juga rendah serat kasar dan zat antinutrisi. Peningkatan dosis CSP menurunkan pH pakan secara signifikan (P&lt;0.05) dibandingkan dengan kontrol. Penambahan CSP sampai level 20% meningkatkan nilai kecernaan total, kecernaan bahan, kecernaan protein, kecernaan lemak dan kecernaan energi. Di samping itu, perlakuan CSP 20% meningkatkan bobot akhir, laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan yang signifikan (P&lt;0,05) dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian CSP 20% dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan nila.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata kunci: <em>corn steep powder</em>, kecernaan pakan, pertumbuhan, ikan nila</p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal Akuakultur Indonesia}, author={Hermawan, Dodi and SuprayudiMuhammad Agus and JusadiDedi and Alimuddin, Alimuddin and Ekasari, Julie}, year={2021}, month={Jul.}, pages={115-129} }