Enhancement of non-specific immune response, resistance and growth of (Litopenaeus vannamei) by oral administration of nucleotide

  • Henky Manoppo Program Doktoral Ilmu Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, FPIK, Institut Pertanian Bogor
  • . Sukenda Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture
  • Daniel Djokosetiyanto Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture
  • Mochamad Fatuchri Sukadi 4 Pusat Riset Perikanan Budidaya KKP RI, Jakarta
  • Enang Harris Bogor Agricultural University, Department of Aquaculture

Abstract

This research evaluated the nonspecific immune responsse, resistance, and growth of Litopenaeus vannamei fed nucleotide diet. Shrimp juveniles (mean weight 5.39±0.56 g) were reared in two groups of glass aquaria, each with three replications. Shrimps in group one and group two were fed nucleotide diet and basal diet each for four weeks. Total haemocyte count (THC) and PO activity were evaluated at the end of feeding while growth was measured at two weeks interval. At the end of feeding trial, the shrimps were intramuscularly injected with Vibrio harveyi 0.1x106 cfu.shrimp-1. THC of shrimp fed nucleotide diet significantly increased (P<0.01) up to 87% higher than shrimps fed basal diet. PO activity also different significantly as compared to shrimp fed basal diet (P<0.02) 14 days post-challenge, shrimp fed nucleotide diet showed higher resistance (P<0.01). After 4 weeks of feeding, weight gain achieved 65.38% greater than shrimp fed basal diet (P<0.01). As conclusion, oral administration of nucleotide at 400 mg.kg-1 diet showed positive effect on the enhancement of nonspecific immune responsse, resistance, and growth of L. vannamei

Key words: Litopenaeus vannamei, nucleotide, THC, PO activity, resistance

 

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi respons imun non-spesifik dan resistensi udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang diberi pakan nukleotida.  Juvenil (5,39±0,56 g) dipelihara dalam dua kelompok akuarium kaca masing-masing dengan 3 ulangan.  Udang dalam dalam kelompok pertama diberi pakan nukleotida sedangkan udang dalam kelompok kedua diberi pakan standar selama 4 minggu. Total haemocyte count (THC) dan aktivitas phenoloxidase (PO) diukur pada akhir pemberian pakan sedangkan pertumbuhan udang diukur setiap dua minggu. Pada akhir periode pemberian pakan perlakuan, udang diuji tantang secara injeksi intramuskular dengan bakteri Vibrio harveyi 0,1x106 cfu.udang-1. THC udang yang diberi pakan nukleotida meningkat secara signifikan (P<0,01) mencapai 87% lebih tinggi dari udang yang diberi pakan standar.  Aktivitas PO udang yang diberi pakan nukleotida juga berbeda nyata dibandingkan dengan udang yang hanya diberi pakan standar (P<0,02). Empat belas  hari setelah uji tantang, udang yang diberi pakan nukleotida memiliki resistensi yang lebih tinggi (P<0,01). Setelah 4 minggu pemberian pakan, perolehan berat mencapai 65,38% lebih besar (P<0,01) dibandingkan dengan udang yang hanya diberi pakan standar. Sebagai kesimpulan, pemberian secara oral nukleotida pada level 400 mg.kg-1 pakan selama 4 minggu memberi pengaruh positif terhadap peningkatan respons imun non-spesifik, resistensi dan pertumbuhan udang vaname.

Kata kunci: Litopenaeus vannamei, nukleotida, THC, aktivitas PO, resistensi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Henky Manoppo, Program Doktoral Ilmu Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, FPIK, Institut Pertanian Bogor
Program Studi Budidaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi, Manado
Published
2011-01-01
How to Cite
[1]
ManoppoH., Sukenda. , DjokosetiyantoD., SukadiM.F. and HarrisE. 2011. Enhancement of non-specific immune response, resistance and growth of (Litopenaeus vannamei) by oral administration of nucleotide. Jurnal Akuakultur Indonesia. 10, 1 (Jan. 2011), 1-7. DOI:https://doi.org/10.19027/jai.10.1-7.