Efisiensi dan Risiko Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Main Article Content

Wijaya Wijaya
Dina Dwirayani
Mutia Intan Savitri
Siti Wahana
Lusia Cipto Astuti

Abstract

This study aims to determine the efficiency and risk in shallot farming in Gebang District, Cirebon Regency, West Java. The research method used was a survey method of 44 shallot farmers selected purposively. Data analysis used includes: (1) Descriptive Analysis, (2) Cobb-Douglas Production Function with the SFA approach using Frontier 4.1, (3) Coefficient of Diversity, and (4) Coefficient of Risk Aversion. The results show that  factors influencing shallot production were land area, seeds, SP-36 fertilizer, KCl fertilizer and labor. Farmers in their farming activities have achieved a good level of technical, allocative and economic efficiency. The aspect of technical efficiency, farmers have been able to achieve maximum output from a given set of input and from the aspect of allocative efficiency farmers have been able to use optimum inputs to produce a certain amount of output. Technical inefficiency is influenced by age, length of formal education, length of business and the number of farmer family members. Shallot farmers in the Gebang subdistrict, Cirebon, in running their farming business do not think about production risk and income risk.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
WijayaW., DwirayaniD., SavitriM. I., WahanaS., & Cipto AstutiL. (2023). Efisiensi dan Risiko Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 11(2), 408-421. https://doi.org/10.29244/jai.2023.11.2.408-421
Section
Articles
Author Biography

Dina Dwirayani, Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Jl. Pemuda No. 32, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

References

Adetya, A. (2021). Analisis Produksi, Pendapatan Dan Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur. Agriscience 2(5):17–31. https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i1.11201

Andriyani, L. A. V., Titik, E., dan Agus, S. (2023). Analisis Efisiensi Teknis Dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 7 (1): 270–82. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.24

Apriani, Mira, Dwi Rachmina, and Amzul Rifin. (2018). Pengaruh Tingkat Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Terhadap Efisiensi Teknis Usahatani Padi. Jurnal Agribisnis Indonesia 6(2): 121. https://doi.org/10.29244/jai.2018.6.2.121-132

Aziza, D. N., Edy, P., dan Agus, S.(2022). Analysis of Economic Efficiency of Onion Production Inputs in Selo District, Boyolali Region. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK 18 (2): 91–106. https : //doi.org/10.33658/jl.v18i2.311

BPS. 2021. Kabupaten Cirebon Dalam Angka. Cirebon: BPS Kabupaten Cirebon.

BPS Provinsi Jabar. 2021. Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota (Hektar), 2017-2019. Jawa Barat.

Coelli, T.J. 1996. A Guide to FRONTIER Version 4.1: A Computer Program for Stochastic frontier Production and Cost Function Estimation. Department of Econometrics University of New England Armidale, NSW 2351, Australia: Department of Econometrics University of New England Armidale, NSW 2351, Australia.


Darmawan, D, P. 2016. Pengukuran Efisiensi Produktif Menggunakan Pendekatan Stochastic frontier . 1st ed. Yogyakarta: Elmatera.

Fajri, S.R., dan Elys, F.(2018). Keterkaitan Efisiensi Teknis Dan Perilaku Risiko Petani Usahatani Bawang Merah Varietas Manjung. J. Hort. Indonesia 9 (3): 188–96. https://doi.org/10.29244/jhi.9.3.

Imas Minarsih, dan Lestari Rahayu Waluyati. (2019). Efisiensi Produksi Pada Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 3(1): 128–37. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.01.13

Kementan. 2020. Outlokk Bawang Merah Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura. Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian Indonesia.

Kodde, D. A., and Franz, C. Palm. 1986. Wald Criteria for Jointly Testing Equality and Inequality Restrictions. Econometrica 54(5): 1243–48. https://www.jstor.org/stable/1912331.

Laili, Z., dan Elys, F. (2022). Pengukuran Efisiensi Teknis Dengan Pendekatan Fungsi Produksi Stochastic frontier Translog Pada Usahatani Bawang Merah. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 6 (3): 861–71. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.8

Lawalata, M., Dwidjono, H. D., dan Slamet, H. (2017). Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantul. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara) 10(1): 56–73. https://doi.org/10.31289/agrica.v10i2.924

Minarsih, I. dan Lestari, R. W. 2019. Efisiensi Produksi Pada Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) 3 (1): 128–37. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.01.13

Monica, E., Anny, H., dan Irene, K. E. W. (2021). Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Pada Lahan Pasir Di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Agros 23 (1): 134–47.

Mutiarasari, N. R., Anna, F., dan Netti, T. (2019). Efisiensi Alokatif Input Faktor Pada Usahatani Bawang (Allium Ascolonicum L) Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sosiohumaniora 21(2): 216–21. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i2.9888

Nugroho, et. al. (2017). Uji Efektivitas Ukuran Umbi Dan Penambahan Biourine Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bibit Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.). Agriprima, Journal of Applied https://doi.org/10.25047/agriprima.v1i2.38Agricultural Sciences 1 (2): 118–25.

Pratiwi, Othi., Dwi Haryono, dan Zainal, A. (2020). Pendapatan Dan Risiko Usahatani Ubi Kayu (Manihot Utilisima) Di Desabumi Agung Marga Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. JIIA 8(1): 1–6. http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v8i1.4336

Putri, I. P., Bustanul, A., dan Ktut Murniati. (2021). Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science 9(1): 62–69. http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v9i1.4820

Rahmatulloh, A., Fembriarti, E. P., dan Lina, M. (2021). Efisiensi Teknis Dan Pendapatan Usaha Tani Bawang Merah Di Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah. Journal of Agribusiness Science 9(4): 545–52. http://dx.doi.org/10.23960/jiia.v9i4.5384

Rifaini, R., Aprilia Bella, Harianto Harianto, and Wahyu Budi Priatna. (2022). Pengaruh Kredit Terhadap Efisiensi Teknis Padi Sawah Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Agribisnis Indonesia 10(2): 200–210. https://doi.org/10.29244/jai.2022.10.2.200-210

Rosdiantini, R. (2019). Estimasi Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantul. AgroSainTa 3 (2): 114–25. https://doi.org/10.51589/ags.v3i2.20

Santoso, I. B., dan Isdiana, S. (2021). Efisiensi Teknis Bawang Merah Di Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan. AGRISCIENCE 1 (3): 638–48. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i3.10797

Sayogyo. 1977. Golongan Miskin Dan Partisipasi Dalam Pembangunan (Poor Household and Their Participation in Development). Prisma VI(3).


Tajerin. (2007). Efisiensi Teknis Usaha Budidaya Pembesaran Lele Di Kolam (Studi Kasus Di Kabupaten Tulung Agung, Propinsi Jawa Timur). Jurnal Ekonomi Pembangunan 12(1): 37–48. https://doi.org/10.20885/ejem.v12i1.517

Utari, S. S., Dwi, R., dan Netti, T. (2023). Efisiensi Teknis Usaha Tani Bawang Merah Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) 28(1):114–22. https://doi.org/10.18343/jipi.28.1.114

Waryanto, B., MA Chozin., Dadang, dan Eka Intan K. (2014). Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Ekonomis Dan Daya Saing Pada Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Nganjuk-Jawa Timur: Suatu Pendekatan Ekonometrik Dan PAM. Informatika Pertanian 23(2):148–58. https://dx.doi.org/10.21082/ip.v23n2.2014.p147-158

Widiawati., I Dewa Gede, R. S., dan A.A.A. Wulandira, S. D. (2019). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Bawang Merah Di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani,Kabupaten Bangli. Agribisnis dan Agrowisata 8 (3):381–90.