AEVI-5 Investigasi Outbreak Kematian Babi Diduga CSF dari Laporan Prioritas ISIKHNAS ID Kasus 18369843 di Provinsi Jawa Tengah pada Bulan Mei 2018

  • Basuki R Suryanto
  • Ari Dewi
  • P Bagoes
  • Nur Cahyo
  • . Sutopo

Abstract

Agen penyebab hog cholera adalah virus single stranded Ribonucleic Acid (ss-RNA) dari genus Pestivirus termasuk famili Flaviviridae. Virus HC berada dalam genus yang sama dengan virus bovine viral diarrhea (BVD). Virus berbentuk bulat helikal atau tidak teratur dan berukuran antara 40-50 nm dengan nukleokapsid berukuran 29 nm. Penyakit HC ini menyerang di segala umur, bersifat akut, sub akut, kronis ataupun subklinis. Kasus penyakit HC memiliki tingkat morbiditas dan mortaliltas yang tinggi. Masa inkubasinya berkisar antara 2-6 hari, dengan gejala klinis berupa demam tinggi 41-42oC, hilangnya nafsu makan, radang selaput lendir mata, disertai leleran air mata dan leleran air hidung, diare berwarna kekuningan, timbul bercak-bercak keunguan di daerah abdomen dan telinga, dan kematian biasanya terjadi antara 10-20 hari, tetapi apabila hewan bertahan lebih dari 30 hari maka jalan penyakitnya akan menjadi kronik (Musser, 2006).

Tujuan penyidikan adalah untuk menentukan definisi kasus, mengumpulkan data dan informasi, melakukan pengambilan dan pengujian sampel,mengidentifikasi kemungkinan sumber/ rute infeksi, faktor risiko, analisis data serta pemberian saran tindakan pengendalian. Penyidikan dilakukan terhadap kasus kematian pada Babi di desa X, kecamatan Z, Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan laporan kasus Penyakit Prioritas ( P ) Isikhnas dengan id kasus 18369843.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-29
Section
Indonesian Veterinary Epidemiology Association