Perbandingan Perkembangan dan Kualitas Buah Tiga Aksesi Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.)

  • Dadang Hermansyah IPB
  • Slamet Susanto

Abstract

Pamelo (Citrus maxima (Burn.) Merr.) telah dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia, namun pengembangan pamelo di Indonesia masih sangat terbatas. Upaya pengembangan pamelo diarahkan pada ketersediaan kultivar unggul. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi perbedaan perkembangan dan kualitas buah pada tiga aksesi jeruk pamelo. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB dari bulan Desember 2015 sampai Juli 2016. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor yaitu aksesi (aksesi 1, aksesi 2, dan aksesi 3) yang terdiri atas 3 ulangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa perbedaan diameter dari aksesi 1 secara signifikan lebih tinggi dari aksesi lainnya pada akhir pengamatan. Semua aksesi menunjukkan bahwa diameter buah terus meningkat di perkembangan awal namun perkembangan buah semakin lambat pada periode pematangan. Aksesi 1 juga menunjukkan hasil nyata lebih tinggi pada volume dan bobot buah dibanding aksesi lainnya namun pada kelunakan buah aksesi 1 berbeda nyata lebih rendah dibanding aksesi 3. Aksesi 2 merupakan aksesi dengan tebal kulit buah paling tinggi dibanding aksesi 1 dan 3. Kandungan jus buah pada aksesi 1 berbeda nyata lebih tinggi dibanding aksesi 3 namun tidak berbeda dengan aksesi 2. Kandungan asam/ATT pada aksesi 2 paling tinggi dibanding aksesi lainnya. Aksesi 1 memiliki rasio PTT/ATT lebih tinggi dibanding aksesi 2 dan 3. Perbedaan aksesi tidak menunjukkan hasil berbeda nyata pada bagian dapat dimakan, pigmen klorofil kulit buah, dan kandungan gula/PTT. Aksesi 1 adalah aksesi terbaik berdasarkan kriteria ukuran buah, kandungan jus, dan rasa buah yang memiliki kadar asam paling rendah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-05-21
How to Cite
HermansyahD., & SusantoS. (2018). Perbandingan Perkembangan dan Kualitas Buah Tiga Aksesi Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Buletin Agrohorti, 6(2), 206-212. https://doi.org/10.29244/agrob.v6i2.18809