Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit di Sungai Bahaur Estate, Kalimantan Tengah

  • Aslina Putri Nunyai IPB
  • Sofyan Zaman
  • Sudirman Yahya

Abstract

Kebutuhan minyak nabati yang terus meningkat menyebabkan perlu adanya peningkatan kuantitas dan kualitas minyak nabati dunia. Elaeis guineensis Jacq. merupakan tanaman jenis palma penghasil minyak nabati terbanyak didunia. Kelapa sawit yang tumbuh optimal akan menghasilkan tandan buah yang segar dan minyak yang berkualitas. Budidaya yang tepat mempengaruhi hasil tandan buah segar (TBS) dan salah satu budidaya yang penting adalah pemupukan. Tujuan dilaksanakan kegiatan magang adalah untuk mempelajari kegiatan pengelolaan kebun mulai dari perawatan hingga panen yang dilakukan selama 4 bulan. Metode pelaksanaan magang terdiri dari aspek teknis dan manajerial. Aspek khusus pengamatan manajemen pemupukan konsep 4 tepat pemupukan (4T) yaitu tepat jenis, dosis, waktu, cara, dan tempat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa konsep tepat waktu belum terlaksana dengan baik dan masih perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas tenaga kerja serta fasilitas yang lebih baik agar pelaksanaan pemupukan efektif dan efisien.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-05-09
How to Cite
NunyaiA. P., ZamanS., & YahyaS. (2016). Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit di Sungai Bahaur Estate, Kalimantan Tengah. Buletin Agrohorti, 4(2), 165-172. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i2.15016