Pengaruh Pupuk Nitrogen dan Pupuk Hayati Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sayuran Daun Indigenous Tahunan

  • Rista Delyani IPB
  • Juang Gema Kartika IPB

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk nitrogen terbaik dan mengetahui pengaruh pupuk cair hayati terhadap pertumbuhan dan produksi dua sayuran daun indigenous tahunan sebagai komoditas sayuran yang dapat dipanen lebih dari satu kali. Penelitian dilaksanakan kebun percobaan Lewikopo IPB, Dramaga, Bogor mulai pada bulan Januari sampai Mei 2012. Penelitian menggunakan percobaan paralel dengan 2 komoditas, yaitu kenikir dan kemangi. Penelitian disusun dengan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 2 faktor untuk setiap komoditas. Faktor pertama dadalah dosis Nitrogen dengan 4 taraf, 0 kg ha-1, 45 kg ha-1, 90 kg ha-1, dan 135 kg ha-1. Faktor keduan adalah Pupuk Cair Hayati (PCH) dengan 2 taraf, dengan PCH dan tanpa PCH. Hasil menunjukkan bahwa dosis Nitrogen dapat meningkatkan produksi dua sayuran daun indigenous pada bobot hasil panen per petak. Nitrogen dapat memberikan produksi lebih baik pada lingkungan tapi belum optimum. Dosis rekomendasi Nitrogen sebesar 92,73 kg ha-1 untuk kenikir dan 45 kg ha-1 untuk kemangi. PCH tidak memberikan pengaruh terhadap produksi dari dua sayuran daun indigenous.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-12-08
How to Cite
DelyaniR., & KartikaJ. G. (2016). Pengaruh Pupuk Nitrogen dan Pupuk Hayati Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sayuran Daun Indigenous Tahunan. Buletin Agrohorti, 4(3), 336-342. https://doi.org/10.29244/agrob.v4i3.14653