@article{Diana_Fitri_Jhoni_Febrianto_2021, title={Gambaran sitologi squamous cell carcinoma pada kucing}, volume={4}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/32949}, DOI={10.29244/avl.4.4.61-62}, abstractNote={<p><em>Squamous Cell Carcinoma</em> (SSC) merupakan tumor <em>malignant</em> yang berkembang dari epitelium skuamus. Kucing merupakan hewan yang memiliki potensi terkena SSC, utamanya pada kucing yang sering keluar rumah dan terpapar sinar ultraviolet. Tulisan ini melaporkan kasus SSC pada kucing <em>mixed breed</em> yang ditemukan di area persawahan. Pemeriksaan fisik menunjukan kucing dalam kondisi anoreksia, dehidrasi, malnutrisi, <em>alopecia</em>, hiperkeratosis, terdapat massa multifokal (2-5cm) bersifat erosif dan ulseratif pada bagian thorax dan abdomen. Peneguhan diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan ulas jaringan (sitologi) menggunakan tehnik pewarnaan Giemsa. Hasil dari sitologi menunjukkan karakteristik dari SSC yaitu adanya <em>asynchronous</em> sel dengan maturasi nukleus dan sitoplasma tidak seimbang. Sitoplasma sel terdapat vakuola-vakuola kecil dan bulat mengelilingi nukleus, serta terdapat sel-sel radang yang didominasi neutrofil dan limfosit, binukleus sel, anisositosis dan anisokarioasis. Sel berinti banyak dengan ukuran bervariasi</p&gt;}, number={4}, journal={ARSHI Veterinary Letters}, author={DianaRiya Ulfa and FitriWinantika A.M. and JhoniVirgi A.R. and Febrianto Reza}, year={2021}, month={Apr.}, pages={61-62} }