@article{Lesmana_Satriya_Duncan_2019, title={Diare pada kucing Maine Coon penderita peritoneopericardial diaphragmatic hernia}, volume={3}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/25743}, DOI={10.29244/avl.3.2.31-32}, abstractNote={<strong></strong>Seekor kucing ras Maine Coon sakit diare mengalami peritoneopericardial diaphragmatic hernia<strong> </strong&gt;diketahui setelah dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya Malang. Peritoneopericardial Diaphragmatic Hernia adalah kelainan kongenintal yang ditandai oleh rongga peritoneum dan kantung pericardial gagal berpisah sehingga tidak memisahkan bagian dua rongga. Diagnosa dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosa dengan pemeriksaan x-ray. Pengobatan diare pada kasus ini dilakukan menggunakan kombinasi inful RL 100ml, enrofloxacin, dan hematodin. Akan tetapi kucing tidak terselamatkan dan mengalami kematian. Nekropsi dilakukan untuk menegakkan diagnosa penyebab kematian pada kasus yang ditangani.}, number={2}, journal={ARSHI Veterinary Letters}, author={LesmanaMuhamad Arfan and SatriyaPrayoga Dwi and Duncan, Mark}, year={2019}, month={May}, pages={31-32} }