@article{Pawitri_2019, title={Squamous cell carcinoma pada anjing rescue}, volume={3}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/25545}, DOI={10.29244/avl.3.2.25-26}, abstractNote={Anjing <em>rescue</em> adalah anjing yang diadopsi atau mendapatkan rumah baru dari pemilik sebelumnya yang tidak  mengurus, tidak memberi perhatian, melakukan kekerasan fisik dan atau membiarkan anjingnya berkeliaran di jalan. <em>Squamous cell carcinoma</em> merupakan tumor kulit yang banyak ditemukan pada hewan kecil khususnya terlalu banyak terpapar sinar matahari. Seekor anjing Pitttbull di <em>rescue</em> dan di bawa berobat ke klinik karena adanya massa <em>cauliflower</em> pada skapula kiri. Hasil pemeriksaan fisik dan berbagai pertimbangan pemilik, dilakukan operasi tanpa pemeriksaan penunjang laboratorium darah dan radiografi. Pengangkatan jaringan tumor dilakukan melalui tindakan bedah dimana daerah sayatan dibuat margin 2-3 cm pada jaringan sehat di sekitar tumor, penutupan area bedah dengan teknik teknik <em>skin flapping</em>. Pemeriksaan histopatologi jaringan tumor untuk penegakan diagnosa dan hasilnya diidentifikasi sebagai jenis cutaneous lokal ekstensif epidermal nekrosis dengan hiperkeratosis, parakeratotik dan othokeratotik dengan intradermal multifokus carcinoma (<em>Squamous cell carcinoma</em&gt; non keratin) dan stromal fibroplasia.}, number={2}, journal={ARSHI Veterinary Letters}, author={Pawitri, Diah}, year={2019}, month={May}, pages={25-26} }