@article{prasetyo_Pamungkas_2018, title={Suspect leptospirosis pada anjing lokal mix}, volume={2}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/23722}, DOI={10.29244/avl.2.4.75-76}, abstractNote={<p class="BDAbstract">Anjing jenis lokal <em>mix</em> berumur 3 tahun dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya dengan kondisi lemas, mukosa kuning. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa anjing bernama chika mengalami <em>lethargic</em>, mukosa dan konjunctiva tampak ikterus suhu rendah 36°C, <em>capillary refil test</em> &gt; 2 detik, dan mengalami dehidrasi. Hasil pemeriksaan radiografi menunjukan adanya hepatomegali dan pemeriksaan darah menunjukan kondisi anemia, serta neutrofil yang menunjukkan adanya infeksi bakteri. Pemeriksaan kimia darah menunjukan adanya gangguan pada hati. Diagnosis penyakit pasien ini adalah <em>suspect</em> leptospirosis. Terapi yang diberikan berupa antibiotik dan suplemen, namun pasien mengalami kematian setelah dilakukan perawatan selama 7 hari.</p&gt;}, number={4}, journal={ARSHI Veterinary Letters}, author={prasetyo, dodik and PamungkasKhoirin Nisa’ Irdiani Nanda}, year={2018}, month={Nov.}, pages={75-76} }