@article{Arisandi_Putra_Islami_Rahmiati_Widyananta_2018, title={Luksasio patela pada kambing}, volume={2}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/22633}, DOI={10.29244/avl.2.3.59-60}, abstractNote={<p>Luksasio persendian patela merupakan kondisi bawaan di mana tulang tempurung lutut (patela) mengalami dislokasi dari alur troklearis normal. Luksasio ini secara klinis dapat terjadi pada bagian medial, di dalam permukaan, lateral, maupun di luar permukaan lutut. Tulisan ini melaporkan kasus patela berpindah lokasi pada kambing. Tulang patela berpindah ke medial persendian lutut dan terlihat berada di belakang tulang femur, sehingga persendian lutut tidak dapat bergerak. Tindakan pembedahan dilakukan untuk melakukan reposisi. Insisi dimulai dari daerah parapatelar sekitar 1 cm dibagian lateral patela dan di atas sendi lutut<em>. </em>Jaringan sendi dipreparir dan dieksplorasi sehingga daerah femoro-tibia dapat diakses dengan baik. Inspeksi dan konfirmasi keadaan ligamen krusiate dari lutut dilakukan untuk melihat keparahan luksasio. Terdapat dua kelainan yang terjadi, yaitu troklea ossis femoris dangkal dan beberapa ligamen patela yang memendek karena kejadian dislokasi telah berlangsung kronis. Tindakan yang dilakukan adalah memperdalam cekungan pada troklea ossis femoris menggunakan kikir sebagai tempat pertautan patela. Selanjutnya melakukan pemotongan tendon (ligamen patela lateral) dan mereposisi patela. Berdasarkan citra radiografi menampakkan tulang patela berada di kranial tulang femur sehingga persendian lutut dapat bergerak dengan baik.</p&gt;}, number={3}, journal={ARSHI Veterinary Letters}, author={Arisandi, Fauzan and PutraIgan Arpan Eka and IslamiZulfikar Hisbul and RahmiatiDwi Utari and WidyanantaBudhy Jasa}, year={2018}, month={Aug.}, pages={59-60} }