@article{Loisa_Anggraini_Khairunisa_Bahar_2018, title={Immune mediated haemolytic anemia pada anjing siberian husky}, volume={2}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/arshivetlett/article/view/17429}, DOI={10.29244/avl.2.2.29-30}, abstractNote={<em>Immune Mediated Haemolytic Anemia</em> (IMHA) merupakan anemia yang muncul akibat hemolisis eritrosit di dalam pembuluh darah yang berhubungan dengan mediator sistem imun. Salah satu penyebab kondisi IMHA yaitu keberadaan parasit darah (<em>Babesia </em>sp.) dengan vektor caplak (<em>Rhipicephalus sanguineus</em>). Diagnosa IMHA yang disebabkan oleh infeksi <em>Babesia</em><em> </em>sp pada anjing kasus ini terlihat melalui pemeriksaan sitologi dengan ditemukannya <em>spherocyte</em> dan terjadi hemolisis intravaskular sehingga masuk dalam kategori <em>secondary</em> IMHA. Pemeriksaan fisik di abdomen bagian kanan teraba adanya massa keras dan dilanjutkan pemeriksaan ultrasonografi dan radiografi. Hasil pemeriksaan ultrasonografi ditemukan adanya hepatomegali dan splenomegali.  Hasil radiografi bagian thoraks tampak adanya tromboemboli di paru-paru, sedangkan pada bagian abdomen menunjukkan adanya <em>internal bleeding</em>.  Berdasarkan hasil pemeriksaan darah menunjukkan rendahnya MCV dan MCHC (anemia mikrositik hipokromik oleh hemolisis), serta peningkatan RBC yang disebabkan oleh produksi RBC (eritrogenesis) khususnya retikulosit. Infeksi <em>Babesia</em><em> </em>sp. pada anjing ini tampak pada tingginya persentase granulosit.  Kejadian IMHA merupakan kondisi kronis, sehingga untuk mencegah IMHA diperlukan edukasi secara menyeluruh mengenai bahaya dampak infeksi ektoparasit (<em>tick</em> dan <em>fleas</em&gt;) dalam jangka panjang dan cara mengendalikan ektoparasit.}, number={2}, journal={ARSHI Veterinary Letters}, author={Loisa. and AnggrainiNur Fitria and Khairunisa, Talitha and BaharNovri Wandi}, year={2018}, month={May}, pages={29-30} }