Studi Kasus Gallbladder Mucocele disertai Ehrlichiosis pada Anjing Beagle

  • Deni Noviana Institut Pertanian Bogor
  • Jihan Fadilah Rachman Nurullah
  • Fitria Senja Murtiningrum
  • Dwi Utari Rahmiati
  • Wasmen Manalu
Keywords: anjing, ehrlichia canis, ehrlichiosis, gallbladder mucocele, ultrasonografi

Abstract

Komplikasi gallbladder mucocele dan Ehrlichiosis akibat infeksi bakteri Ehrlichia canis (E. canis) dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga kematian pada anjing. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik gallbladder mucocele serta Ehrlichiosis pada anjing melalui interpretasi ultrasonografi abdomen, hematologi, dan kimia darah serta studi terkait terapi yang diberikan. Seekor anjing beagle betina berumur ±15 tahun milik RSHP SKHB IPB University memiliki keluhan muntah frekuen, penurunan nafsu makan, dan lesu. Pemeriksaan fisik pada hewan menunjukkan BCS rendah dan dehidrasi. Sonogram abdomen menunjukkan adanya pembesaran gallbladder disertai adanya endapan sekitar 90 % dengan ekhogenitas hiperekoik. Pemeriksaan darah menunjukkan peningkatan nilai ALT 132 U/L, total protein 8.3 g/dL, anemia (eritrosit 2.68 x 106 µL), trombositopenia (trombosit 20 x 103 µL), leukopenia (leukosit 4.8 x 103 µL), limfopenia (limfosit 0.6 x 103), dan kadar blood urea nitrogen yang tinggi (187 mg/dL). Evaluasi Rapid test kit menunjukkan anjing positif terinfeksi E. Canis.  Kombinasi terapi asam ursodeoxycholic, hepatoprotektan, antibiotik, suplemen darah, dan vitamin diberikan selama 2 bulan. Evaluasi sonogram dan darah dilakukan setiap 4 minggu. Kondisi anjing sempat menunjukkan adanya perbaikan, namun akhirnya pasien mati setelah 8 minggu pengobatan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-11-30
Section
Studi Kasus / Case Study