Deteksi Antibodi terhadap Virus Newcastle Disease pada Burung Trucukan (Pycnonotus goiavier)

  • Erina Erina Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
  • Hanni Aninaidu Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
  • Zuhrawaty Zuhrawaty Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
  • Etriwati Etriwati Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
  • Abdullah Hamzah Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
  • Mahdi Abrar Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala
  • M. Daud AK Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala

Abstract

Burung trucukan (Pycnonotus goiavier) merupakan salah satu burung liar yang sering dipelihara karena kicauannya
yang merdu. Infeksi ND dapat berupa infeksi yang akut atau kronis yang menyerang burung trucukan dan jenis burung
lainnya. Burung liar merupakan salah satu sumber virus ND yang dapat menyebarkan virus ke unggas peliharaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titer antibodi terhadap penyakit tetelo pada burung trucukan liar. Sampel yang
digunakan adalah serum darah dari 50 ekor burung trucukan liar. Parameter yang diamati adalah titer antibodi dalam
serum berdasarkan metode Hirst menggunakan uji Haemagglutination Inhibition (HI) untuk melihat titer antibodi. Untuk
menghitung titer virus maka uji Haemaglutination (HA) dilakukan sebelumnya. Untuk memastikan titer antigen yang
digunakan adalah 4HAU dilkukan juga back titrasi sehingga didapatkan nilai virus optimal yang akan dipakai pada uji HI.
Hasil penelitian menunjukkan 45 dari 50 sampel (90%) mempunyai antibodi positif terhadap ND, dengan titer berkisar 21-
29. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa 90% burung trucukan di Kabupaten Aceh Besar sudah
pernah terpapar ND, tetapi hanya 80% yang memiliki titer antibodi yang dapat melingdungi terhadap serangan virus ND.
Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa burung trucukan liar dengan titer antibodi yang protektif berarti sudah pernah
terpapar virus ND sebelumnya akan berpotensi sebagai pembawa virus yang dapat ditularkan ke unggas peliharaan
masyarakat di sekitarnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-14
Section
Penelitian / Research