Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Cacing Saluran Pencernaan pada Kuda Delman di Kota Bogor

  • Hadzash Peppyrhanggasidhi Shatyaayyupranathasari Program Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Etih Sudarnika Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Epidemiologi, Departeman Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Yusuf Ridwan Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Departeman Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia

Abstract

Kecacingan pada kuda merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan dan performa kuda termasuk pada kuda delman. Penelitian ini bertujuan menduga prevalensi dan mengidentifikasi faktor-faktor risiko kejadian infeksi cacing saluran pencernaan pada kuda delman di Kota Bogor. Metode penelitian ini yaitu studi cross-sectional, menggunakan dua jenis data berupa hasil pemeriksaan laboratorium sampel feses dan hasil wawancara terhadap kusir delman menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis untuk menentukan  rataan derajat infeksi cacing dan proporsi kuda yang terinfeksi serta pendugaan nilai risiko relatif (RR). Hasil penelitian 20 sampel feses menunjukkan prevalensi Strongyle sebesar 60%. Berdasarkan hasil identifikasi larva, jenis Strongyle terdiri atas Cyathostominae 73% (Cyathostominae tipe A 61%, tipe G 6%, tipe C 4%, tipe F 1%, dan tipe H 1%), Strongylus vulgaris 22%, S. equinus 3%, serta S. edentatus 2%. Derajat infeksi Strongyle termasuk kategori infeksi ringan dengan jumlah 282.5 telur tiap gram tinja (TTGT). Faktor risiko yang mempunyai hubungan terhadap kejadian infeksi Strongyle yaitu umur kuda, kepadatan populasi, jenis kandang dan pakan kuda, lokasi dan cara pemotongan rumput, higiene kuda, serta sanitasi. Perbaikan manajemen pemeliharaan kuda perlu dilakukan oleh para pemilik kuda untuk menurunkan kejadian infeksi cacing saluran pencernaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-08-19
Section
Penelitian / Research