Evaluasi Tingkat Kejenuhan Ammonium Sulfat pada Pemurnian Gama Imunoglobulin anti-Aeromonas hydrophila Poliklonal untuk Uji Imunohistokimia

  • Tanjung Penataseputro Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang
  • Agungpriyono DR Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Handharyani E Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Prastowo BW Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang

Abstract

Prinsip interaksi antigen-antibodi menyebabkan antibodi banyak diproduksi untuk dimanfaatkan dalam mendeteksi penyakit dengan uji immunoassay. Antibodi yang diperoleh dari serum darah kelinci biasanya masih tercampur oleh berbagai macam protein darah sehingga perlu dilakukan pemurnian. Pemurnian antibodi dari serum umumnya menggunakan ammonium sulfat (Suhito, 2016). Penelitian ini memvariasikan tingkat kejenuhan ammonium sulfat untuk memberikan informasi yang optimal dalam presipitasi gama imunoglobulin (IgG). Hasil penelitian ini menyimpulkan imunisasi ulang (boosting) sangat baik untuk dilakukan dalam pembuatan antibodi dan antibodi dapat dimurnikan secara optimum menggunakan ammonium sulfat dengan kejenuhan 35-42% untuk dilanjutkan proses dialisis. Antibodi yang dihasilkan mampu mendeteksi antigen dan toksin dari A. hydrophila dan dapat diaplikasikan pada uji imunohistokimia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-15
Section
Penelitian / Research