Penerapan Pengendalian Hama Terpadu dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Riau

Abstract

Pengembangan areal peremajaan kelapa sawit yang semakin pesat akan menyebabkan munculnya permasalahan ekologi seperti organisme pengganggu tanaman (OPT). Serangan OPT merupakan salah satu kendala bagi petani dalam pengembangan usaha taninya terutama di perkebunan sawit rakyat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan petani dalam menerapkan pengendalian hama terpadu (PHT) untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penentuan responden secara sengaja, pengumpulan data melalui wawancara dengan petani, survei lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek sosial ekonomi memengaruhi tindakan petani dalam menerapkan PHT. Sebagian besar petani mengetahui hama dan penyakit tanaman sawit. Petani telah menerapkan beberapa teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman dalam budi daya sawit di lahan peremajaan. Namun beberapa petani masih belum pernah mengenal istilah PHT, belum mengetahui peranan musuh alami dalam pengendalian OPT serta kurangnya monitoring rutin yang dilakukan.

Kata kunci: hama, kelapa sawit, penyakit, peremajaan