Pengendalian Hayati Patogen Fusarium oxysporum f. sp. capsici dengan Trichoderma sp. Asal Rizosfer Bambu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Indonesia

Pengendalian Hayati Patogen Fusarium oxysporum f. sp. capsici dengan Trichoderma sp. Asal Rizosfer Bambu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Indonesia

  • Sharfina Mutia Syarifah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Abstract

Penyakit layu yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. capsici dapat menimbulkan masalah yang serius dan menurunkan hasil panen cabai merah, sehingga diperlukan pengendalian yang dapat mengurangi perkembangan patogen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Trichoderma sp. asal rizosfer bambu di Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung dalam menghambat pertumbuhan patogen Fusarium oxysporum f. sp. capsici secara in vitro dan in vivo. Isolat Trichoderma sp. diisolasi dari rizosfer tanaman bambu dan Fusarium oxysporum f. sp. capsici diisolasi dari tanaman cabai merah yang bergejala layu fusarium. Isolat jamur dimurnikan, dan diidentifikasi berdasarkan buku kunci identifikasi. Uji in vitro dilakukan dengan metode dual culture dan uji in vivo dilakukan di rumah kasa dengan mengaplikasikan Trichoderma sp. pada batang tanaman cabai merah. Hasil penelitian menunjukkan isolat jamur Trichoderma sp. berhasil diisolasi dari tanah rizosfer bambu di daerah Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Berdasarkan hasil pengujian secara in vitro, jamur Trichoderma sp. mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxysporum f. sp. capsici sebesar 82,50% pada 7 HSI. Jamur Trichoderma sp. mampu menghambat patogen dengan mekanisme penghambatan antibiosis dan persaingan nutrisi dan ruang tumbuh. Inokulasi Trichoderma sp. diikuti inokulasi patogen secara in vivo pada batang tanaman cabai merah mampu menunjukan intensitas gejala serangan mencapai 4,16% dengan kinerja antagonistik 75,03% pada 12 hari setelah inokulasi. Trichoderma sp. efektif sebagai alternatif agen pengendali hayati bagi penyakit tanaman cabai merah yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp. capsici.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asrul, Rosmini, R., Rista, A., Astuti, I. D., & Yulianto, A. (2021). Karakterisasi Jamur Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang (Basal Rot) pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi Araki). Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3), 341–350.
Berlian, I., Anarqi, S., & Pudjihartati, E. (2016). Isolasi, Identifikasi Dan Antagonisme In Vitro Isolat Trichoderma spp. Asal Kebun Karet Blimbing, Pekalongan, Jawa Tengah. J. Penelitian Karet, 34(2), 201–212.
Ningsih, H., Hastuti, U. S., & Listyorini, D. (2016). Kajian Antagonis Trichoderma Spp . terhadap Fusarium solani Penyebab Penyakit Layu pada Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Secara In Vitro. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 814–817.
Picardal, J. P., Tundag, E. D. L., & Goc-ong, M. T. P. G. B. (2019). Antagonistic Activity of Metarhizium anisopliae ( Metschnikoff ) Against Phytopathogenic Fusarium oxysporum f . sp . cubense ( Schlecht .) as a Biological Control Antagonistic Activity of Metarhizium anisopliae ( Metschnikoff ) Against Phytopathogenic Fus. CNU Journal of Higher Education, 13, 25–33.
Putra, I. M. T. M., Phabiola, T. A., & Suniti, N. W. (2019). Pengendalian Penyakit Layu Fusarium oxysporum f . sp . capsici pada Tanaman Cabai Rawit Capsicum frutescens di Rumah Kaca dengan Trichoderma sp yang Ditambahkan pada Kompos. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(1), 103–117.
Sundari, A., Khotimah, S., & Linda, R. (2014). Daya Antagonis Jamur Trichoderma sp. Terhadap Jamur Diplodia sp. Penyebab Busuk Batang Jeruk Siam (Citrus nobilis). J.Protoniont, 3(2), 106–110.
Susanti, A., Afifah, N., & Febrianti, R. (2021). Penekanan Jamur Endofit Terhadap Patogen Pada Tanaman Jambu Bol Gondang Manis. J. Viabel Pertanian, 15(1), 12–26.
Sutarman. (2017). Pengujian Trichoderma Sp. Sebagai Pengendali Hawar Daun Bibit Kakao Yang Disebabkan Oleh Phythopthora Palmivora. J. HPT Tropika, 17(1), 45–52.
Syahputra, M. H., Anhar, A., & Irdawati. (2017). Isolasi Trichoderma spp. dari Beberapa Rizosfer Tanaman Padi Asal Solok. J. Biosains, 1(2), 97–105.
Wulandari, T. N., Saridewi, T. R., & Dayat. (2020). Peningkatan Kapasitas Petani Dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pada Budidaya Cabai Merah Di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. J. Inovasi Penelitian, 1(3), 647–658.
You, J., Zhang, J., Wu, M., Yang, L., Chen, W., & Li, G. (2016). Multiple Criteria-based Screening of Trichoderma Isolates for Biological Control of Botrytis cinerea on Tomato. J. Biological Control, 101, 31–38.
Published
2024-03-18
How to Cite
SyarifahS. M. (2024). Pengendalian Hayati Patogen Fusarium oxysporum f. sp. capsici dengan Trichoderma sp. Asal Rizosfer Bambu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Indonesia: Pengendalian Hayati Patogen Fusarium oxysporum f. sp. capsici dengan Trichoderma sp. Asal Rizosfer Bambu, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, (00). Retrieved from https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/51172
Section
Articles