Keragaman Fitoplankton Kaitannya dengan Konsentrasi Nutrien dan Kekeruhan di Waduk Kedung Ombo

  • Mei Larasati Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Universitas Diponegoro

Abstract

Waduk Kedung Ombo banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana irigasi, sumber air minum, pembangkit tenaga listrik, pariwisata, dan KJA. Limbah bahan organik berupa sisa pakan dan kotoran ikan dari KJA menjadi isu utama terhadap penurunan kualitas perairan. Hal ini berdampak pada keragaman fitoplankton sebagai produsen primer di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi nutrien dan kekeruhan, keragaman dan struktur komunitas fitoplankton, serta kaitan nutrien dan kekeruhan dengan keragaman fitoplankton. Sampling dilakukan 3 kali dengan interval waktu 1 bulan di 3 stasiun yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat berkisar antara 0,2 – 0,7 mg/L; fosfat 0,1 – 0,87 mg/L; dan kekeruhan 3,52 – 20,18 NTU. Keragaman fitoplankton berkisar antara 17.882 – 90.280 sel/L dengan indeks keanekaragaman rendah, indeks keseragaman tinggi, dan indeks dominansi rendah. Terdapat korelasi yang kuat antara nutrien dan kekeruhan terhadap keragaman fitoplankton dengan nilai r = 0,800 dan R2 = 0,640. Keragaman fitoplankton dipengaruhi oleh nutrien dan kekeruhan sebesar 64%, sedangkan sisanya 36% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci: fitoplankton, kualitas air, nutrien, waduk kedung ombo

Downloads

Download data is not yet available.

References

-
Published
2024-03-15
How to Cite
Mei Larasati. (2024). Keragaman Fitoplankton Kaitannya dengan Konsentrasi Nutrien dan Kekeruhan di Waduk Kedung Ombo. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, (00). Retrieved from https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/47927
Section
Articles