Dampak Pertanian Organik dan Konvenional Terhadap Biodiversitas dan Sifat kimia Tanah pada Budidaya Tanaman Padi Sawah
Impact of Organic and Conventional Farming on Biodiversity and Chemical Properties of Soil in Lowland Rice Cultivation
Abstract
Fenomena pelandaian produktivitas lahan pertanian dan kerusakan lingkungan yang terjadi sebagai dampak negatif dari pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan mendorong berkembangnya sistem pertanian organik sebagai alternatif sistem pertanian yang dapat menghasilkan produk yang bebas dari cemaran bahan kimia sintetis serta menjaga lingkungan yang lebih sehat. Penelitian dilakukan mulai Oktober sampai Desember 2022, dengan pengambilan contoh tanah di lahan sawah milik petani di Kabupaten Tegal yang dilakukan dengan sistem pertanian organik (Desa Cawitali) dan konvensional atau non organik (Desa Jembayat). Pengambilan contoh tanah dilakukan secara komposit dari kedalaman tanah 0 sampai 20 cm dari permukaan tanah dengan menggunakan bor tanah pada lahan padi sawah dengan sistem pertanian organik dan pertanian konvensional setelah panen. Analisis sifat kimia tanah dilakukan adalah C-organik (Walkley and Black), N-total (Kjeldahl), KTK dan basa-basa tanah (Cadd, Mgdd, Kdd, dan Nadd) , P-total (25% HCl) dan P-tersedia (Bray I), sedangkan sifat biologi tanah yang diamati adalah jumlah total populasi mikrob dan fungi. Hasil analisis tanah menunjukkan bahwa sifat kimia (C-organik, N-total, P-tersedia, P-total, KTK, KB, basa-basa dapat ditukar) serta sifat biologi tanah (total mikrob, mikrob pelarut fosfat, dan enzim fosfatase) relatif lebih tinggi pada tanah sawah organik dibandingkan tanah sawah konvensional. Total fungi pada tanah sawah organik lebih rendah daripada sawah konvensional. Status hara C-organik dan N-total pada sawah organik cenderung meningkat dibandingkan dengan sawah konvensional, yaitu masing-masing dari sangat rendah menjadi rendah dan dari rendah menjadi sedang, sedangkan status hara lainnya yang diamati cenderung relatif tidak berubah.
Downloads
References
Copyright (c) 2024 Lilik Tri Indriyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.