Isolasi dan Uji Aktivitas Selulolitik Bakteri Asal Limbah Bagas
Abstract
Bagasse is one of the by-products of granulated sugar industries or processed beverages that become waste in the environment. The bagasse will be overgrown by cellulolytic bacteria that produce cellulase enzymes. This study aims to isolate, characterize, and measure bacterial cellulase activity qualitatively and quantitatively. The research phase included isolation and characterization of bacteria, qualitative cellulase activity test, preparing standard curves and bacterial growth curves, crude extract cellulase production, constructing standard glucose curves, quantitative enzyme activity tests, and data analysis. Six isolates with macroscopic characteristics varied in color, elevation, margins, and colony shape; three bacillus isolates, one short bacillus isolate, and two cocci isolates were obtained. All isolates showed positive test results of amylum, triple sugar iron agar, and catalase; five citrate-positive isolates, and three motile-positive isolates. From the cellulase qualitative test, two bacterial isolates had the highest cellulolytic index, namely AT1 (1.79) and BAW3 (1.72) on 0.5% CMC media. The quantitative cellulase test results of the two selected isolates were 0.01176 U/mL for AT1 and 0.01170 U/mL for BAW3, both of which are still classified as low degradation capabilities.
Keywords: cellulase activity, cellulolytic index, Sugarcane waste
Downloads
References
Agustinur, Yusrizal. 2021. Isolasi bakteri selulolitik indigenous pendegradasi limbah tandan kosong kelapa sawit. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences. 8(1): 150–155. https://doi.org/10.24843/ metamorfosa.2021.v08.i01.p16
Alkahfi F, Adiyartasa W, Wirawan IGP. 2021 Isolasi dan identifikasi bakteri selulolitik pada sampah 0rganik di TPA Suwung Denpasar. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 10(2): 153–160.
Akihary CV, Kolondam BJ. 2020. Pemanfaatan gen 16S rRNA sebagai perangkat identifikasi bakteri untuk penelitian-penelitian di Indonesia. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – Unsrat 9(1): 16–22. https://doi.org/10.35799/pha. 9.2020.27405
Anuar W, Andi D, Jose AC. 2014. Isolasi bakteri selulolitik dari perairan Dumai. JOM FMIPA.1(2):149–159.
Arifin Z, Gunam IBW, Antara NS, Setiyo Y. 2019. Isolasi bakteri selulolitik pendegradasi selulosa dari kompos. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 7(1): 30–37. https://doi.org/ 10.24843/JRMA.2019.v07.i01.p04
Budi KL, Wijanarka, Kusdiyantini E. 2018. Aktivitas enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri Serratia marcescens pada substrat jerami. Jurnal Biologi. 7(1): 35–42.
Chasanah E, Dini IR, Mubarik NR. 2013. Karakterisasi enzim selulase PMP 0126Y dari limbah pengolahan agar. JPB Perikanan. 8(2): 103–114. https:// doi.org/10.15578/jpbkp.v8i2.41
Fauziah AI, Ibrahim M. 2020. Isolasi dan karakterisasi bakteri selulolitik pada tanah gambut di Desa Tagagiri Tama Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau. Lentera Bio. 9(3): 194–203. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p194-203
Jannah J, Safik, Jalaluddin M, Darmawi, Farida, Aliza D. 2017. Jumlah koloni bakteri selulolitik pada sekum ayam kampung (Gallus domesticus). Jimvet. 1(3): 558–565.
Kosasi C, Lolo WA, Sedewi S. 2019. Isolasi dan uji aktivitas antibakteri dari bakteri yang berasosiasi dengan alga Turbinaria ornata (Turner) J. Agardh serta identifikasi secara biokimia. Pharmacon. 5(2): 321–359. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29301
Mardalena. 2016. Fase Pertumbuhan isolat bakteri asam laktat (BAL) tempoyak asal Jambi yang disimpan pada suhu kamar. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 11(1): 58–66. https://doi.org/ 10.31186/jspi.id.11.1.58-66
Maulani SH, Rahayu K, Moch AA, Kustiawan TP. 2016. Isolasi dan identifikasi bakteri selulolitik dari tanah mangrove muara Sungai Gunung Anyar, Surabaya. Journal of Marine and Coastal Science. 5(1): 1–8
Mentari SD, Yuanita, Roby. 2021. Pembuatan kompos ampas tebu dengan bioaktivator mol rebung bambu. Buletin Poltanesa. 22(1): 1–6. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.333
Murtiyaningsih H, Hazmi M. 2017. Isolasi dan uji aktivitas enzim selulase pada bakteri selulolitik asal tanah sampah. Agritrop 15(2): 293–308.
Napitupulu H, Rumengan I, Wulur S, Ginting E, Rimper J, Toloh B. 2019. Bacillus sp. sebagai agensia pengurai dalam pemeliharaa Brachionus rotundiformis yang menggunakan ikan mentah sebagai sumber nutrisi. Jurnal Ilmiah Platax. 7(1): 158–169. https://doi.org/10.35800/jip.7.1.2019. 22627
Pattuju SM, Fatimawali, Manampiring A. 2014. Identifikasi bakteri resisten merkuri pada urine, feses dan kalkulus gigi pada individu di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Jurnal e-Biomedik (eBM), 2(2): 532–540. https://doi.org/ 10.35790/ebm.2.2.2014.5108
Puspawati NMI, Atmaja IWD, Sutari NWS. 2018. Eksplorasi bakteri selulolitik dari sampah organik Kota Denpasar. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 7(3): 363–373.
Razie F, Iswandi A, Sutandi A, Gunarto L, Sugiyanta. 2011. Aktivitas enzim selulase mikroba yang diisolasi dari jerami padi di persawahan pasang surut di Kalimantan Selatan. Jurnal Tanah Lingkungan. 13(2): 43–48. https://doi.org/ 10.29244/jitl.13.2.43-48
Ristiati NP. 2015. Uji Bioaktivitas Forbazol E terhadap hambatan pertumbuhan pada Staphylococcus aureus. Jurnal Sains dan Teknologi. 4(1): 566–578. https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v4i1.4934
Setiati R, Wahyuningrum D, Siregar S, Marhaendrajana T. 2016. Optimasi pemisahan lignin ampas tebu dengan menggunakan natrium hidroksida. Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). 4(2): 257–264. https:// doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1970
Setyoko H, Utami B. 2016. Isolasi dan karakterisasi enzim selulase cairan rumen sapi untuk hidrolisis biomassa. Proceeding Biology Education Conference. 13(1): 863–867.
Sjofjan O, Ardyati T. 2011. Extracellular amylase activity of amylolytic bacteria Isolated from quail’s (Coturnix japonica) intestinal tract in corn flour medium. International Journal of Poultry Science. 10(5): 411–415. https://doi.org/10.3923/ijps .2011.411.415
Sonia NMO, Kusnadi J. 2015. Isolasi dan karakterisasi parsial enzim selulase dari isolat bakteri OS-16 asal Padang Pasir Tengger-Bromo. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4): 11–19.
Sulistijowati R. 2012. Potensi filtrat Lactobacillus acidophilus ATCC 4796 sebagai biopreservatif pada rebusan daging ikan tongkol. Indonesian Journal of Applied Sciences. 2(2): 58–63.
Syukri N, Kasprijo P, Tjahja H, Syakuri H, Listiowati E. 2021. Penapisan bakteri selulolitik pada saluran pencernaan ikan kerapu cantang yang dibudidayakan di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ruaya. 9(2): 1–10. https://doi.org/10.29406 /jr.v9i2.3000
Ulfa A, Suarsini E, Muhdhar MH. 2016. Isolasi dan uji sensitivitas merkuri pada bakteri dari limbah penambangan emas di Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat: Penelitian pendahuluan. Proceeding Biology Education Conference. 13(1): 793–799.
Utami AP, Setyaningsih R, Pangastuti A, Sari SLA. 2019. Optimasi produksi enzim selulase dari jamur Penicillium sp. SLL06 yang diisolasi dari serasah daun salak (Salacca edulis). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 5(2): 145–149.
Wijanarka, Kusdiyantini E, Perman S. 2016. Skrining bakteri selulolitik dari saluran pencernaan siput (Achatina fulica) dan uji kemampuan aktivitas selulase. Biosaintifika. 8(3): 385–391.
Yudo H, Jatmiko S. 2008. Analisa teknis kekuatan mekanis material komposit berpenguat serat bagas (bagasse) ditinjau dari kekuatan tarik dan impak. Kapal. 5(2): 95–101.
This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.