Seleksi Generasi F2 untuk Mendapatkan Jagung dengan Kandungan Antosianin

  • Hari Isnaini Adrianto Jurusan Agroteknologi, Universitas Bangka Belitung, Balunjuk, Merawang, Bangka, Bangka Belitung 33172
  • Eries Dyah Mustikarini Jurusan Agroteknologi, Universitas Bangka Belitung, Balunjuk, Merawang, Bangka, Bangka Belitung 33172
  • Gigih Ibnu Prayoga Jurusan Agroteknologi, Universitas Bangka Belitung, Balunjuk, Merawang, Bangka, Bangka Belitung 33172

Abstract

Purple corn is one type of corn plant with high anthocyanin content, which is good for health. Hybridization activities can obtain purple corn with anthocyanin content and yield power of 9.85 tons/ha with selection. This study aims to select F2 generation corn strains that have a purple color. The genetic materials were planted without replicated design. The lines used are derived from the F2 seed results of a cross between purple corn of Marassempulu and white corn of Magetan. There were 120 plant samples. The results showed about 24 lines that had purple seeds in the F2 generation. The selection results with a selection intensity of 50% obtained 12 lines of corn which could be continued for the next generation, namely F2-PxU11-14, F2-PxU11-20, F2-PxU11-21, F2-PxU6-15, F2-PxU11-2, F2-PxU6-16, F2-PxU11-13, F2-PxU11-11, F2-PxU6-5, F2-PxU6-8, F2-PxU11-6, and F2-PxU11-16.

Kata kunci: corn, free-based, hybridization, purple, selection

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anam MA, Ujianto ML, dan Idris. 2015. Evaluasi karakteristik keturunan hasil persilangan antara jagung ketan local dengan jagung manis biji putih. Crop Agro. 1(2): 113.

Artadana BM dan Savitri WD. 2018. Dasar-Dasar Genetika Mendel dan Pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu

Balai Penelitian Serelia. 2013. Jagung Ungu Kaya Antosianin.http://pangan.litbang.deptan.go.id/berita/jagung-ungu-kaya-antosianin diakses pada tanggal 26 Agustus 2019.

Balai Ketahanan Pangan dan Peyuluh Pertanian Aceh. 2009. Budidaya Tanaman Jagung.

Ford, R.H. 2000. inheritance of kernel color in corn: explanation and investigation. The American Biology Teacher. 62(3): 181188. https:// doi.org/10.2307/4450870

Gilbert A. 2013. Characterization of Yellow, Red, and Purple Kernel Maize (Zea mays L.) Accessions in Ghana. Legon: University of Ghana.

IBPGR. 1991. Descriptors for Maize. International Maize and Wheat Improvement Center: Mexico City, International Board for Plant Genetic Resourses: Rome.

Miguel MG. 2011. Anthocyanins: Antioxidant and/or anti-inflammatory activities. Journal of Apllied Pharmaceutical Science. 1(6): 715.

Malau S. 2005. Biometrika Genetika dalam Pemuliaan Tanaman. Medan: Umniversitas HKBP Nommensen.

Mariani K, Subaedah S, dan Nuhung E. 2019. analisis regresi dan korelasi kandungan gula jagung manis pada berbagai varietas dan waktu panen. Jurnal Agrotek. 3(1): 5562.

Nursa’adah I, Basuki N, Sugiharto AN. 2017. Keragaman galur inbrida generasi S3 jagung ungu. Jurnal Produksi Tanaman. 5(3): 506514.

Oktaviani. 2017. Seleksi Ketahanan Aksesi Jagung Terhadap Serangan Hama Penggerek Batang Jagung (Ostrinia furnacalis GUENEE). [skripsi] Bangka (ID): Universitas Bangka Belitung.

Priska M, Peni N, Carvallo L, Ngapa YD. 2018. Review: antosianin dan pemanfaatannya. Cakra Kimia. 6(2): 7997.

Pamandungan Y, Purwantoro A, dan Basunanda P. 2012. Prediksi genotipe tetua jagung berbulir ungu berdasarkan kesesuaian nisbah harapan bulir Si dan S2. Eugenia. 18 (3): 221229. https:// doi.org/10.35791/eug.18.3.2012.4097

Romadhona RF, Basunanda P, Murti RH. 2014. Perbandingan kemajuan genetis seleksi massa dan tongkol-ke-baris pada populasi generasi ketiga persarian bebas jagung hibrida. Vegetalika. 3(2): 7284.

Sari AP, Sinaga, dan Sugiharto AN. 2018. Keragaman 10 galur jagung ungu pada generasi keempat. Jurnal Produksi Tanaman. 6(3): 479487.

Safitri F. 2019. Analisis Heritabilitas Dan Variabilitas Generasi F1 Hasil Persilangan Jagung Bersari Bebas. [skripsi] Bangka (ID): Universitas Bangka Belitung.

Sharma, M., M. Cortes-Cruz, K.R. Ahern, M. McMullen, T.P. Brutnell and S. Chopra. 2011. Identification of the Pr1 Gene Product Completes the Anthocyanin Biosynthesis Pathway of Maize. GeneticsSociety of America 188(1) :6979.

Syukur M, Sujiprihati S, dan Yunianti R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Depok: Penebar Swadaya.

Suyamto. 2006. Pewarisan karakter warna bunga dan bulu polong kedelai. Malang: Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

Twumasi P, Tetteh AY, Adade KB, Asare S, dan Akromah RA. 2017. Morphological diversity and relationships among the IPGRI maize (Zea mays L.) landraces held in IITA. Maydica Electronic Puplixation. 6(25): 19.

Westgate, M.E., Forcella, F., Reicosky, D.C., and Somsen J. 1997. Rapid canopy closure for maize production in the Northen U.S. Corn Belt: Radiationuse efficiency and grain yield. Field Crops Research. 49: 249258. https://doi.org/10.1016/ S0378-4290(96)01055-6

Yahya R. 2018. Karakterisasi tetua dan Hibridisasi Jagung Tahan Penggerek Penyerbukan Bersari Bebas [skripsi] Bangka (ID): Universitas Bangka Betitung.

Yunandra, Syukur M, dan Maharijaya A. 2017. seleksi dan kemajuan seleksi komponen hasil pada persilangan cabai keriting dan cabai besar. Jurnal Agron Indonesia. 45(2): 170175. https:// doi.org/10.24831/jai.v45i2.12312

Published
2021-04-29
How to Cite
AdriantoH. I., MustikariniE. D., & PrayogaG. I. (2021). Seleksi Generasi F2 untuk Mendapatkan Jagung dengan Kandungan Antosianin. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(2), 301-308. https://doi.org/10.18343/jipi.26.2.301