ANALISIS INDUSTRI FILET PATIN INDONESIA DENGAN MODEL BERLIAN PORTER

  • Suhendra Suhendra Mahasiswa Sekolah Bisnis, Institut Pertanian Bogor
  • Arif Satria Staf Pengajar Jurusan Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
  • Budhi Hascaryo Iskandar Staf Pengajar Program Studi Teknologi Perikanan Laut

Abstract

Ikan patin merupakan komoditas perikanan yang memiliki pangsa pasar sangat besar baik
didalam negeri maupun diluar negeri. Ikan patin yang diolah menjadi filet diminati pasar Amerika dan
Eropa terutama yang berdaging putih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatifdengan
teknik purposive sampling. Responden ahli terkait dengan industri filet patin yaitu responden dari
Direktorat Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat
Pengolahan dan Bina Mutu Ditjen Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, Asosiasi Pengusaha Catfish
Indonesia dan CV. Karunia Mitra Makmur.
Analisis dan pengolahan data kondisi industri filet patin Indonesia dilakukan dengan Model
Berlian Porter. Berdasarkan hasil analisis Model Berlian Porterdiperoleh untuk Faktor Kondisi 3,2;
Kondisi permintaan, dan pertumbuhan 2,4; industri terkait dan industri pendukung 2,8; struktur pasar
dan strategi perusahaan 2,8; Peran Pemerintah 3,6 dan Faktor peran 3,7. Hal ini menunjukan bahwa
kondisi permintaan dan pertumbuhan, industri terkait dan industri pendukung serta struktur pasar dan
stretegi perusahaan industri filet patin Indonesia dalam kategori rendah , Sementara faktor kondisi
input, peran pemerintah dan faktor kontribusi dalam kategori sedang.
Kata Kunci : Model Berlian Porter, industri filet patin, purposive sampling.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-07-27
Section
Articles