STRATEGI IMPLEMENTASI PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT MENJADI ENERGI LISTRIK (Studi Kasus di Provinsi Lampung)

  • Sarono, E. Gumbira Sa'id, Ono Suparno, Suprihatin, Udin Hasanudin TIP

Abstract

ABSTRAK

Pemerintah Indonesia menargetkan 60% pabrik kelapa sawit (PKS) Indonesia harus memiliki fasilitas methane capture pada tahun 2020, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mempercepat implementasi pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit (palm oil Mill effluent,POME) menjadi energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan strategi yang dapat ditempuh untuk implementasi penanganan POME menjadi energi listrik. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Strategi implementasi dianalisis menggunakan metode SWOT dan analytical hierarchy process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas utama dalam implementasi pemanfaatan POME menjadi energi listrik adalah (1) pembuatan regulasi yang mewajibkan semua PKS memanfaatkan energi listrik yang bersumber dari biogas POME, (2) mendorong peningkatan infrastruktur yang menunjang bisnis biomasa berbasis kelapa sawit, dan (3) pembuatan petunjuk pelaksanaan yang akomodatif tentang penjualan energi listrik berbasis biogas ke PT PLN (Persero).

Kata kunci: strategi implementasi, POME, metana, energi listrik

Published
2014-06-24
How to Cite
TIPS. E. G. S. O. S. S. U. H. (2014). STRATEGI IMPLEMENTASI PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT MENJADI ENERGI LISTRIK (Studi Kasus di Provinsi Lampung). Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 24(1). Retrieved from https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/8083