Pemanfaatan Media Sosial untuk Mendukung Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara

  • Suratini Suratini IPB University
  • Pudji Muljono IPB University
  • Cahyono Tri Wibowo IPB University
Keywords: Agricultural Extension Workers, Agricultural Information, Social Media

Abstract

The rapid development of communication technology requires agricultural extension workers to be able to use social media in disseminating agricultural information. This study aims to describe the use of social media, analyze the factors associated with the level of social media utilization and analyze the management of agricultural information and its relationship with the use of social media. The study used the observation method to select respondents through the census.The level of social media utilization by respondents was measured by the frequency and duration in using Facebook, WhatsApp, Youtube and Instagram . The frequency of using social media is relatively high for Facebook and WhatsApp. The overall duration of accessing social media is relatively low. Factors that are significantly related to the utilization level of social media are the characteristics of  extension workers  (level of education and the availability of communication technology tools), perception of  extension workers  (ease of acces to information), information needs of  extension workers  (climate and capital) and motivation of  extension workers (increasing knowledge and insight). Almost all extension workers manage information obtained from social media to be distributed to farmers.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Pudji Muljono, IPB University

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Cahyono Tri Wibowo, IPB University

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Sps-IPB

References

Amanah, S. (2008). Sistem Penyuluhan Perikanan Dalam Mengantisipasi Era Perubahan. Jurnal Penyuluhan, 4(2), 139–151. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i2.2180

Amin, M., Sugiyanto, Sukesi, K., & Ismadi. (2013). Application of Cyber Extension as Communication Media to Empower the Dry Land Farmer at Donggala District, Central Sulawesi. J. Basic. Appl. Sci. Res, 3(4), 379–385. https://www.textroad.com/pdf/JBASR/J. Basic. Appl. Sci. Res., 3(4)379-385, 2013.pdf

Andriaty, E., & Setyorini, E. (2012). Ketersediaan Sumber Informasi Teknologi Pertanian Di Beberapa Kabupaten Di Jawa. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 21(1), 30–35. https://doi.org/10.21082/jpp.v21n1.2012.p

Anwas, E. O. M., Sumardjo, Asngari, P. S., & Tjitropranoto, P. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyuluh dalam Pemanfaatan Media. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 7(2), 68–81.

Anwas, E. Oos Mukhamad. (2009). Pemanfaatan Media dalam Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian (Kasus di Kabupaten Karawang dan Garut Provinsi Jawa Barat) [Institut Pertanian Bogor]. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v6i1.10660

Bahua, M. I. (2018). Peran Motivasi Dan Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Mengubah Perilaku Petani Jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(3), 225–232. https://doi.org/10.20956/jsep.v14i3.5275

Bahua, M. I., Jahi, A., Asngari, P. S., Saleh, A., & Purnaba, G. P. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampaknya pada Perilaku Petani Jagung Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Agropolitan, 3(1), 293–303.

Christian, A. I., & Subejo, S. (2018). Akses, Fungsi, Dan Pola Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Oleh Petani Pada Kawasan Pertanian Komersial Di Kabupaten Bantul. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 11(2), 25–30. https://doi.org/10.19184/jsep.v11i2.9233

Dasli, A. P. E., Muljono, P., & Susanto, D. (2015). Pemanfaatan Cyber Extension melalui Telepon Genggam oleh Petani Anggrek di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan. Jurnal Penyuluhan, 11(2), 103–115.

Destrian, O., Wahyudin, U., & Mulyana, S. (2018). Perilaku Pencarian Informasi Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 121–132.

Dewi, I. A. L. (2011). Akses Informasi Pasar, Modal, dan Teknologi oleh Petani di Daerah Perkotaan. DwijenAGRO, 2(2), 1–13.

Elian, N. (2014). Penggunaan Internet Dan Pemanfaatan Informasi Pertanian Oleh Penyuluh Pertanian Di Wilayah Barat Kabupaten Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Elian, N., Lubis, D. P., & Rangkuti, P. A. (2014). Penggunaan Internet dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 12(2), 104–109. https://doi.org/10.29244/jurnalkmp.12.2.%p

Faiqah, F., Nadjib, M., & Amir, A. S. (2016). Youtube sebagai Sarana Komunikasi bagi Komunitas Makassarvidgram. Jurnal Komunikasi KAREBA, 5(2), 259–272. https://doi.org/10.1080/14639947.2015.1006801

Helen, & Rusdi, F. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Akun Instagram @Jktinfo Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers. Prologia, 2(2), 355–362. https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3712

Humaidi, L., Hubeis, A. V. S., Puspitawati, H., & Anwas, E. O. M. (2020). Pengaruh Dukungan Lembaga dan Pemanfaatan Media Sosial terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(1), 25–49.

Kushartanti, E. (2001). Keefektifan Media Cetak pada Diseminasi dan Adopsi Teknologi Jagung Bisma di Kabupaten Semarang. Universitas Gadjah Mada.

Margono, T., & Sugimoto, S. (2011). The Barriers of the Indonesian Extension Workers in Disseminate Agricultural Information to Farmers. International Journal of Basic & Applied Sciences IJBAS-IJENS, 11(2), 80–86. http://www.ijens.org/Vol 11 I 02/117302-4747 IJBAS-IJENS.pdf

Marius, J. A., Sumardjo, Slamet, M., & S. Asngari, P. (2007). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Penyuluh terhadap Kompetensi Penyuluh di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penyuluhan, 3(2), 78–89.

Marliati, M., Sumardjo, S., Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., & Saefuddin, A. (2008). Faktor-faktor Penentu Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Petani (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau). Jurnal Penyuluhan, 4(2), 92–99. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i2.2174

Matthew, A. O., Paschalene, E. O., & Amechi, O. E. (2017). Challenges of Extension Workers in Reaching Rural Women Farmers in Enugu State Nigeria. Journal of Agricultural Extension, 21(3), 22–36.

Mulyandari, R. S. H. (2011). Cyber Extension Sebagai Media Komunikasi dalam Pemberdayaan Petani Sayuran. Institut Pertanian Bogor.

Nurfathiyah, P. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyuluh Pertanian Dalam Pemanfaatan Media Informasi Di Kabupaten Batanghari. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 3(1), 78–92.

Pertiwi, W. K. (2019). Hampir Setengah Penduduk Bumi sudah “Melek” Media Sosial. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2019/07/20/16370017/hampir-setengah-penduduk-bumi-sudah-melek-media-sosial

Rachmaniar, & Anisa, R. (2017). Studi Deskriptif Tentang Loyalitas Peserta Grup Whatsapp. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 32–39. https://doi.org/10.24198/jsg.v2i1.15269

Riyanto, A. D. (2019). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2019. Andi.Link. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2019/

Ruggiero, T. E. (2000). Mass communication and society uses and gratifications theory in the 21st Century. Mass Communication and Society, 3(1), 3–37. https://doi.org/10.1207/S15327825MCS0301

Sartika. (2018). Kegunaan Whatsapp Sebagai Media Informasi Dan Media Pembelajaran pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP Persada Bunda. Medium, 6(2), 15–26.

Sasmito, M. (2015). Pemanfaatan Media Sosial Facebook untuk Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Online Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 1(2), 184–198.

Suhanda, N. S., Jahi, A., Sugihen, B. G., & Susanto, D. (2008). Kinerja Penyuluh Pertanian Di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 4(2), 100–108.

Suharjon, Marwanti, S., & Irianto, H. (2017). Pengaruh Ekspor, Impor, dan Investasi terhadap Pertumbuhan Sektor Pertanian Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 35(1), 49–65. https://doi.org/10.21082/jae.v35n1.2017.49-65

Supratman, L. P. (2018). Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 15(1), 47–60. https://doi.org/10.24002/jik.v15i1.1243

Syahyuti. (2014). Peran Strategis Penyuluh Swadaya dalam Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(1), 43–58. https://doi.org/10.21082/fae.v32n1.2014.43-58

Tamba, M., & Sarma, M. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi Pertanian Bagi Petani Sayuran Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 3(1), 24–34. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v3i1.2148

Viforit, A., Hasyim, H., & Khadijah, S. (2014). Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian (di BPP Pematang Sijonam, Kabupaten Serdang Bedagai). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(5), 1–16.

Vintarno, J., Sugandi, Y. S., & Adiwisastra, J. (2019). Perkembangan Penyuluhan Pertanian dalam Mendukung Pertumbuhan Pertanian di Indonesia. Responsive, 1(3), 90–96.

Wicaksono, P., Sugiyanto, S., & Purnomo, M. (2016). Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terhadap Kinerja dan Kompetensi Penyuluh Pertanian Pada Jenjang Jabatan Penyuluh Pertanian Ahli (Kasus di Malang, Jawa Timur). Habitat, 27(2), 85–93. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2016.027.2.10

Published
2021-02-17
How to Cite
SuratiniS., MuljonoP., & Tri WibowoC. (2021). Pemanfaatan Media Sosial untuk Mendukung Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 12-24. https://doi.org/10.25015/17202132302