KESESUAIAN BAHAN PEMBUATAN KAPAL PURSE SEINE BERDASARKAN ATURAN BIRO KLASIFIKASI INDONESIA DI DESA PAGARUYUNG KECAMATAN KUSAN HILIR

  • Normalina Chatimah Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Iriansyah Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Aulia Azhar Wahab Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Keywords: kesesuaian material, tahapan konstruksi, purse seine, BKI

Abstract

Pembangunan kapal kayu di galangan Desa Pagaruyung dilakukan secara tradisional dengan pengetahuan yang tertulis secara turun temurun sehingga tidak diketahui rancangan tersebut sesuai atau tidak dengan aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Tujuan penelitian mengetahui material kapal purse seine dengan menggunakan aturan BKI. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan analisis numerik yang diperoleh dengan pengukuran dan pengamatan kemudian dibandingkan dengan aturan BKI. Hasil penelitian menunjukan, material kayu yang digunakan adalah kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) yang digunakakan pada bagian lunas, linggi haluan dan linggi buritan, gading-gading, galar balok, balok geladak, papan kulit dan pondasi mesin, kayu alaban atau laban (Vitex pubesceus) digunakan pada bagian papan geladak, palka ikan, bangunan dan papan kulit. Konstruksi kapal tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan BKI, Konstruksi kapal purse seine adalah konstruksi campuran atau kombinasi.

Published
2021-01-20