Degreening Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) pada Beberapa Konsentrasi dan Durasi Pemaparan Etilen

  • Nian Rimayanti H.
  • Roedhy Poerwanto
  • Ketty Suketi

Abstract

ABSTRACT

Siam tangerine peel is green when harvested. Degreening technology by ethylene can improve the citrus peel color becomes uniformly orange. Degreening is a process to break down green pigment (chlorophyll) on citrus peel chemically and form the orange color (carotene) without affecting internal quality of fruit. The purpose of this research was to determine the effect of ethylene concentration and ethylene exposure duration to bring out the color on Siam tangerine from Banyuwangi. Ethylene 0, 100, 200 ppm was injected into the box containing 2.8 kg citrus and was exposed to the cooling chamber with a temperature 18 0C for 24 hours ethylene + 48 hours without ethylene, 48 hours ethylene + 24 hour without ethylene and 72 hours ethylene. Ethylene exposure was conducted using multiple shots method. After exposure, tangerines were put at room temperature condition. Observations were conducted every two days: (a) non-destructive observation conducted using color reader to determine the color changes; (b) destructive observations for measuring chlorophyll and carotenoids content and physico-chemical changes i.e. the hardness, soluble solid content, titratable acidity and vitamin C. The results showed that the best combination was 200 ppm ethylene concentration for 48 hours ethylene exposure. This degreening technique altered the Citrus Colour Index (CCI) value from -1.60 to be 6.50, changed the tangerines into a bright orange. Degreening did not give negative impact on internal quality.

Key words: carotenoid, chlorophyll, citrus color index, cooling chamber, tropical citrus        

 

ABSTRAK

Warna kulit buah jeruk siam saat dipanen umumnya hijau. Teknologi degreening menggunakan gas etilen dapat memperbaiki warna kulit jeruk tropika menjadi jingga. Degreening merupakan proses perombakan pigmen hijau (klorofil) pada kulit jeruk secara kimiawi dan membentuk warna jingga (karotenoid) tanpa mempengaruhi kualitas internal buah. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh konsentrasi dan durasi pemaparan etilen untuk menstimulasi pigmen jingga dan pengaruhnya terhadap sifat fisikokimia jeruk siam Banyuwangi. Degreening jeruk menggunakan etilen 0, 100, dan 200 ppm diinjeksikan ke dalam box degreening yang berisi jeruk 2.8 kg dan dipaparkan pada cooling chamber dengan suhu 18 0C selama 24, 48, dan 72 jam. Pengamatan dilakukan setiap dua hari: (a) pengamatan non-destruktif dengan menggunakan color reader untuk mengetahui perubahan warna; (b) pengamatan destruktif dengan mengukur kekerasan, kandungan klorofil dan karotenoid, Padatan Terlarut Total (PTT), Asam Tertitrasi Total (ATT) dan vitamin C untuk mengetahui perubahan fisikokimia jeruk. Hasil penelitian menunjukkan perubahan warna kulit buah mulai terjadi pada hari ke 4 setelah perlakuan degreening. Konsentrasi etilen terbaik adalah 200 ppm dengan durasi pemaparan 48 jam yaitu dapat meningkatkan kualitas warna buah jeruk siam dari hijau menjadi jingga kekuningan dan mampu mengubah nilai Citrus Colour Index (CCI) dari -1.60 (hijau) menjadi 6.50 (jingga kekuningan), tanpa pengaruh negatif terhadap kualitas fisikokimia buah.

Kata kunci: cooling chamber, citrus color index, jeruk tropika, karotenoid, klorofil

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-08-08
How to Cite
H.N. R., PoerwantoR., & SuketiK. (2016). Degreening Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) pada Beberapa Konsentrasi dan Durasi Pemaparan Etilen. Jurnal Hortikultura Indonesia, 7(2), 111-120. https://doi.org/10.29244/jhi.7.2.111-120