KEBIJAKAN PENGELOLAAN RUANG DAN KEBERLANJUTAN KAWASAN KARST MAROS PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN

  • Andi Fatinaware, Akhmad Fauzi, Setia Hadi

Abstract

Kawasan Karst Maros Pangkep dikenal dengan KKMP adalah ekosistem karst yang unik di Sulawesi Selatan. Bagian dari pegunungan Bulusaraung di Utara Maros dan bagian selatan Pangkep. 40.000 ha dari kawasan karstkaya akan flora dan fauna, yang bernilai ilmiah, sosial, budaya dan ekonomi. Kawasan tersebut berada dibawah tekanan dari persaingan penggunaan kegiatan ekonomi, seperti pertambangan untuk industri semen dan marmer. Tulisan ini mencoba untuk menilai kebijakan pengelolaan yang berkelanjutan bagi kawasan dengan menggunakan analisi multi kriteria OnBalance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Business as Usual dalam pengelolaan Kawasan Karst Maraos Pangkep tidak akan berkelanjutan dari dimensi Lingkungan, ataupun dimensi ekonomi, dan dimensi sosial budaya. Studi ini menawarkan pengelolaan KKMP dengan pendekatan konservasi dan ekowisata berbasis masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad A. 2011. Rahasia Ekosistem Bukit Kapur. Brilian Internasional: Surabaya.

Adisasmita R. 2013. Pembangunan Kawasan Dan Tata Ruang. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Aman-DTE. 2009. Forest For The Future, Indegeneus Forest Management In Change World. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2015. Sulawesi Selatan Dalam Angka Tahun 2015. BPS Sulawesi Selatan

Badan Pusat Statistik. 2015. Kabupaten Maros Dalam Angka Tahun 2015. BPS Sulawesi Selatan

Bidang Geologi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Maros. Laporan Pemetaan Zona Kawasan Karst Maros. 2015

Bintarto, Surastopo. H, 1987. Metode Analisa Geografi. Jakarta. Lembaga Penelitian dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Colchester M. 2009. Menyelamatkan Alam Penduduk Asli, Kawasan Perlindungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati. WGCOP: Denpasar.

Damanhuri, Didin. S. 2012. Ekonomi Politik Dan Pembangunan. IPB Press: Bogor.

Djamal Irwan, Zoer’aini. 2014. Prinsip-Prinsip Ekologi Eosistem, Lingkungan dan Pelestariannya. Bumi Aksara: Jakarta

Ducummon, LS, 2011, Ecological And Economic Importance of Bats, Bat Conservation International, Inc, Austin, Texas.

Fauzi A. 2014. Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. IPB Press: Bogor.

Fauzi A, Anna S.2013. The complexity of the institution of payment for environmental service: A case study of two Indaonesian PES Schemes. Journal of Ecosystem Services.(6)

Keputusan Presiden No. 48/91 Tentang Pengesahan Konvensi Ramsar.

Klimchouk, A, 2003, “Speleogenesis And Evolution Of Karst Aquifer”, Institute of Geological Sciences, National Academy of Science of Ukraine.

Kurniawan R, Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan Kawasan Karst Maros Pangkep, Jurnal Ekonomi Lingkungan vol.13/No.1/2009

Owen J. Lynch dan Emily Itarwell (Penterjemah: Studio Kendil, ELSAM). 2002. Sumberdaya Milik Siapa, Siapa Penguasa Barang Publik. Studio Kendil: Bogor.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Suaka Alam dan Pelestarian Alam Pasal 29 Ayat 2 dan 3.

SK Menteri ESDM No. 1456 K/20/MEM/ 2000. Tentang Pengelolaan Karst

SK Menteri Pertambangan N0. 1518 K/ 20/ MPE/ 1999. Tentang Pengelolaan Karst

Soemarwoto. 2008. Ekologi Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Djambatan: Jakarta.

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya

Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

Wirardi, Gunawan, Benjamin White, Wiliam L, Collier Soentoro Makali, Chris Manning. 2009. Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah Dan Hubungan Agraris. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional: Yogyakarta.

Wiratno, Dafu Indriyo, Ahmad Syaifudin, Ani Kartika Sari. 2004. Berkaca Di Cermin Retak; Refleksi Konservasi Dan Implikasi Bagi engelolaan Taman Nasional. Perpustakaan Nasional: Jakarta.

Wiyantoro & Rahmadi, 2007. Menyelamatkan Menara Air Karst Grobogan – Pendekatan Kekayaan Fauna Gua. Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cibinong.

Worthen, B.R., Sanders, J.R. 1987. Educational Evaluation: Alternative Approachhes And Praticular Guidelines. Whte Plains: Longman

Published
2019-05-09
How to Cite
Akhmad Fauzi, Setia HadiA. F. (2019). KEBIJAKAN PENGELOLAAN RUANG DAN KEBERLANJUTAN KAWASAN KARST MAROS PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN. Journal of Agriculture, Resource and Environmental Economics, 2(1), 26-37. https://doi.org/10.29244/jaree.v2i1.25934