Kontribusi Pembiayaan Bank Syariah untuk Sektor Pertanian di Indonesia

Main Article Content

Minhatul Mughits
Ries Wulandari

Abstract

Based on Islamic Banking Law Article 1 paragraph 2 funding was the main activity for Islamic banking in its function as a financial intermediary and drived real sector. This study was aim to determine how much the influences of SBIS, amount of DPK, Non Performing Financing and the exchange rate of dollar against the Islamic banking financing as well as the contribution of Islamic bank financing for the agricultural sector in Indonesia by using VAR/VECM approach. VECM results indicated variables that affected agricultural financing in the short term was variable LNER and SBIS. While in the long term variable lnDPK and lnNPF statistically significant against to agricultural financing. The results of IRF showed that lnDPK, lnNPF and LNER responded positively influencing the contribution of financing on Islamic bank for the agricultural sector in Indonesia. As for The contribution of financing on Islamic bank for the agricultural sector in Indonesia, LNER gave the largest contribution to the Islamic bank financing for the agricultural sector in Indonesia, followed by the variable SBIS, lnDPK, and lnNPF. The higher value of rupiah would increase the financing by the islamic banking for Agricultural sector, as would as the lower of rate SBIS would increase the financing of islamic banking.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Abdussalam. (2009). Pengaruh Variabel Makro dan Mikroekonomi Terhadap Pertumbuhan Perbankan Syariah Indonesia. Skripsi (tidak dipublikasikan) , Bogor. STEI Tazkia.
Antonov, T. S. (T,th). Akad Mudharabah. Makalah Akuntansi Syariah .
Arsana, I. (2004). VAR (Vector Auto Regressive). Jakarta: Laboraturium Komuptasi Ilmu Ekonomi FEUI.
Ascarya. (2009). Aplikasi Vector Autoregression dan Vector Error Correction Model Menggunakan EVIEWS 4.1.
Astuti, N. W. (2009). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Profit dan Non Performing Financing Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Periode 2005-2008. Skripsi .
Beik, I. S., & Aprianti, W. N. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bank Syariah untuk Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi. Volume 31. 1, Mei 2013: 19-36 .
Enders, W. (2004). Applied Econometric Time Series. 2nd Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Faisal, R. F. (2013). Peran Pembiayaan Bank Syariah Terhadap Pengembangan Sektor Riil (Studi Kasus pada Bank Jatim Syariah Cabang Surabaya). Artikel Jurnal , 9.
Firmansyah. (2009). Efektivitas Pola Pembiayaan Syariah Dalam Pengembangan Sub-Sektor Hortikultura, Efektivitas Model Pembiayaan Syariah dalam Mengembangkan Sektor Pertanian. Jakarta: LIPI Press, anggota Ikapi.
Firmansyah, I., & Nasrulloh, A. A. (2013). Analisis Pembiayaan Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islami. Volume III Nomor 1, Juni 2013 , 62-70.
Gujarati, D. N., & Porter, C. D. (2009). Basic Econometrics, International Edition. McGrawHill Press.
Hastuti, E., & Supadi. (T,th). Aksessibilitas Masyarakat Terhadap Kelembagaan Pembiayaan Pertanian di Pedesaan.
Mançka, D. A. (2012). Lending Problems of Agriculture and Agro-Industry in Albania. Ontario International Development Agency. OIDA ISSN 1923-6654. International Journal Of Sustainable Development 03:04 .
Maula, K. H. (2008). Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri, Margin Keuntungan dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri. Skripsi .
Mutamimah, & Chasanah, S. N. (2012). Analisis Eksternal dan Internal Dalam Menentukan Non Performing Financing Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2012. Vol. 19, No. 1; ISSN: 1412-3126 , 4.
N.P, W. A., & Muharam, H. (2011). Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Ratio (NPF) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-2011.
Nandapipa, S. (2010). Analisis Pengaruh CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan DPK, dan Exchange Rate Terhadap LDR (Studi Kasus pada Bank Umum di Indonesia Periode 2004-2008). Universitas Dipenogoro, Semarang .
Nurjaya, E. (2011). Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indoesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah di Indonesia (Periode Januari 2007 - Maret 2011). Skripsi .
Nurmanaf, A. (2007). Lembaga Informal Pembiayaan Mikro Lebih Dekat Dengan Petani. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian Volume 5 No. 2, Juni 2007 , 99-109.
Nurmanaf, A., Hastuti, E., Ashari, Friyatno, S., & Wiryono, B. (2006). Analisis Sistem Pembiayaan Mikro Dalam Mendukung Usaha Pertanian di Pedesaan. Laporan Penelitian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian .
Pasaribu, S., Sayaka, B., Sejati, W. K., Setiyanto, A., Hestina, J., & Situmorang, J. (2007). Analisis Kebijakan Pembiayaan Sektor Petanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (hal. 8-10, 13-14, 17-21). Jakarta: http://pse.litbang.pertanian.go.id.
Pertanian, B. U. (2015, Agustus 21). Tahun 2014/2015, Puso Akibat OPT Seluas 476 Ha (0,01 Persen). Dipetik Agustus 23, 2015, dari Kementrian Pertanian RI: http://www.pertanian.go.id
Pratama, B. A. (2010). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2005-2009). Tesis, Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Dipenogoro .
Rimadhani, M., & Erza, O. (2011). Analisis Variabel-variabel Yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2008.01 - 2011.12. Media Ekonomi Vol. 19, No. 1, April 2011 .
Sarjadyasari, A. (2010). Analisis Pengaruh Modal Inti, Dana Pihak Ketiga (DPK), Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah (Kurs) dan Inflasi Terhadap Pembiayaan yang disalurkan (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia). Skripsi .
Thoha, M., & Saptia, Y. (2009). Efektivitas Model Pembiayaan Syariah Dalam Mengembangkan Sektor Pertanian. Jakarta: LIPI Press, anggota Ikapi.
Veratama, Y. (2013). Pengaruh Kurs, Inflasi, DPK, SWBI, dan Pendapatan Bank Terhadap Tingkat Perguliran Dana Bank Syariah (Studi Pada Bank Umum Devisa Syariah Periode 2011-2013). 13-14.
Wangsawidjaja Z, A. (2012). Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yasin, A. (2015). Karakteristik dan Best-practice Pembiayaan Sektor Pertanian, Program Pembiayaan Pertanian. Jakarta Timur: PT. Nagakusuma Media Kreatif.
www.bps.go.id
www.bi.go.id