Beberapa pengamatan terhadap kejadian miasis mewabah pada ternak di Indonesia

  • Singgih H. Sigit

Abstract

Di Indonesia sampai saat ini dikenal dua jenis miasis obligat yang cenderung mewabah yaitu miasis teracak oleh lalat Booponus intonsus Aldrich di Sulawesi Utara dan Tengah, dan miasis oleh lalat Chrysomya vezziana Villeneuve yang melanda beberapa peternakan padang di luar Jawa.

 

Pada saat ini nampaknya miasis teracak di Sulawesi bukan merupakan masalah gawat, karena lokasinya yang ternyata amat terbatas, populasi lalat yang selalu rendah dan adanya kemungkinan penyembuhan secara spontan. Bagi usaha peternakan padang, miasis dapat merupakan masalah besar apabila padangnya penuh berisi caplak dan bangsa sapi yang dipelihara termasuk yang peka caplak. Keadan semacam ini dijumpai di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Mengingat akan besarnya potensi miasis untuk menjadi masalah secara nasional, disarankan agar sedini mungkin masalah ini difikirkan serta dikendalikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Singgih H. Sigit
Departemen Ilmu-ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor