PENGARUH SUHU PERMUKAAN LAUT TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TENGGIRI DI PERAIRAN INDRAMAYU, JAWA BARAT

  • P. Ika Wahyuningrum
  • Domu Simbolon
  • Rika Rizkawati

Abstract

Indramayu merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya ikan terbesar di Jawa Barat. Ikan komoditas unggulan lokal di Indramayu diantaranya tenggiri. Secara umum, nelayan di Indramayu menentukan daerah penangkapan ikan berdasarkan pengalaman sehingga proses penangkapan menjadi kurang efektif dan efisiensi operasi dengan banyaknya waktu, biaya dan tenaga yang terbuang. Sebaran suhu permukaan laut (SPL) yang diambil dari data satelit dapat digunakan sebagai indikator penentuan daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kisaran SPL di Perairan Indramayu, mengetahui hasil tangkapan tenggiri pada kurun waktu yang berbeda serta hubungan SPL terhadap hasil tangkapan tenggiri di Perairan Indramayu. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode survei. Kisaran SPL di perairan Indramayu adalah 23-33°C. Pada bulan Juni SPL berkisar antara 23-31°C dengan suhu dominan 27,55°C. Kisaran SPL Juli berada antara 28-33°C dengan suhu dominan sebesar 30,28°C sedangkan pada bulan Agustus SPL berkisar 24-32°C dengan suhu dominan 29,37°C. Hasil tangkapan ikan tenggiri pada bulan Juni sebesar 14 kg/trip, bulan Juli 2005 sebesar 6 kg/trip dan pada bulan Agustus 2005 sebesar 6,5 kg/trip. SPL berpengaruh secara nyata terhadap hasil tangkapan ikan tenggiri dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,672. Adapun nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,45 yang berarti variasi dari SPL dapat menjelaskan model observasi 45%. Sisanya 54% dipengaruhi oleh faktor oseanografi yang lain serta faktor-faktor produksi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

P. Ika Wahyuningrum
Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Institut Pertanian Bogor
Domu Simbolon
Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Institut Pertanian Bogor
Rika Rizkawati
Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Institut Pertanian Bogor