SISTEM BAGI HASIL PADA USAHA PENANGKAPAN MADIDIHANG SKALA KECIL DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

  • Ruslan HS Tawari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK, Universitas Pattimura, Ambon
  • Domu Simbolon Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK, IPB
  • Ari Purbayanto Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK, IPB
  • Am Azbas Taurusman Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK, IPB

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengevaluasi sistem bagi hasil yang berlaku di Kabupaten Seram Bagian Barat berdasarkan aspek proporsional, berkeadilan, berkeuntungan, dan berkelanjutan; 2) mensimulasikan alternatif pola bagi hasil dengan mempertimbangkan kebutuhan minimum nelayan dan pemilik; serta 3) menentukan pola bagi hasil yang ideal bagi kedua belah pihak. Metode analisis yang digunakan adalah analisis profit, analisis upah minimum provinsi (UMP), analisis break event point (BEP), serta simulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pola bagi hasil yang berlaku di lokasi studi belum memenuhi aspek bagi hasil yang proporsional, berkeadilan, berkeuntungan dan berkelanjutan 2) pendapatan nelayan berdasarkan pola bagi hasil yang berlaku masih berada di bawah UMP ideal, 3 )sistem bagi hasil yang ideal adalah dengan pola 52:48, dimana pemilik mendapatkan bagian 52 persen dan nelayan memperoleh 48 persen dari hasil tangkapan bersih.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-19