Manajemen Pengendalian Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Kebun Aneka Persada, Riau

  • Yudha Saputra IPB
  • Adolf Pieter Lontoh IPB

Abstract

Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kebun Aneka Persada, Riau mulai 6 Februari 2017 sampai  6 Juni 2017. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan profesional, teknis, manajerial, dan analisis kegiatan di lapangan dengan melaksanakan kegiatan sesuai tahapan yang ada di lokasi penelitian. Pengamatan data primer yang dilakukan yaitu dominansi jenis gulma, metode pengendalian gulma, kondisi gulma dominan setelah semprot, metode pengendalian gulma yang digunakan, alat pelindung diri (APD), kondisi alat penyemprot, dan tenaga kerja. Hasil pengamatan pada 6 blok yang diamati menunjukkan bahwa vegetasi gulma yang dominan yaitu A. intrusa, D. ciliaris, B. alata, M.bracteata, dan C. lapacea. Asystasia intrusa mati setelah 3 MSA dengan herbisida berbahan aktif  Isopropilamina glifosat  480 g l-1 + Metil metsulfuron 20 % dosis masing-masing 115 ml ha-1 + 4,5 g ha-1. Hasil uji yang dilakukan bahwa parameter flowrate, kecepatan jalan, dan prestasi kerja terdapat perbedaan yang sangat nyata, yang berarti bahwa penggunaan MHS lebih efektif dan efisien daripada penggunaan knapsack sprayer karena luasan semprot yang dapat dicakup menjadi lebih luas

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-03
How to Cite
SaputraY., & LontohA. P. (2018). Manajemen Pengendalian Gulma Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Kebun Aneka Persada, Riau. Buletin Agrohorti, 6(3), 440-450. https://doi.org/10.29244/agrob.v6i3.23041