Analisis Keragaan Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens ) Lokal Asal Kediri dan Jember

  • Nanda Chesaria IPB
  • . Sobir
  • Muhamad Syukur

Abstract

Keberagaman hasil produksi cabai selain disebabkan oleh pengaruh lingkungan, juga karena pengaruh genotipe yang beragam. Penggunaan benih hibrida (sifat seragam) oleh petani masih rendah dan mengharuskan pemulia tanaman untuk memanfaatkan genotipe lokal yang relatif sergam dan tahan pada lingkungan tertentu. Eksplorasi perlu dilakukan untuk memperluas pemanfaatan plasma nutfah lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi lima belas aksesi lokal asal Kediri dan Jember dan memperoleh setidaknya satu karakter unggul yang sama atau lebih baik dari galur dan varietas cabai rawit pembandingnya. Penelitian dilaksanakan dari November 2016 hingga Mei 2017 di Kebun Percobaan IPB Pasir Kuda dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Teracak Lengkap (RKLT) dan diuji lanjut dengan Tukey Beda Nyata Jujur (TABEL). Bahan genertik yang diuji terdiri atas 15 aksesi (CR1, CR2, CR3, CR4, CR5, CR6, CR7, CR8, CR9, CR10, CR11, CR12, CR13, CR14, dan CR15), 3 galur cabai koleksi Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB (Bonita, F4321295285, F3321290), dan 1 varietas hibrida komersial sebagai pembanding (Varietas Taruna). Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh nyata pada hampir seluruh parameter yang diamati, kecuali bobot 100 butir. Hasil analisis korelasi menunjukkan umur berbunga dan umur panen bernilai positif, umur panen dengan jumlah buah dan bobot buah per tanaman bernilai positif, dan bobot per buah dengan bobot buah per tanaman bernilai positif. Berdasarkan nilai analisis ragam, Bonita, Taruna, CR14, CR3, dan CR8 memiliki keunggulan potensi hasil yang cukup baik dibanding genotipe lain.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-03
How to Cite
ChesariaN., Sobir., & SyukurM. (2018). Analisis Keragaan Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens ) Lokal Asal Kediri dan Jember. Buletin Agrohorti, 6(3), 388-396. https://doi.org/10.29244/agrob.v6i3.21107